Bola.com, Surabaya - Pupus sudah harapan Timnas Indonesia U-17 untuk melaju ke fase gugur Piala Dunia U-17 2023. Mereka harus puas menduduki posisi ketiga Grup A dengan dua poin dan tidak masuk slot menuju babak 16 besar.
Para pemain dan staf kepelatihan Timnas Indonesia U-17 menjalani hari terakhir di Surabaya, Minggu (19/11/2023). Pada siang hari, mereka masih mengadakan pertemuan sekaligus makan siang di hotel tempat menginap sebelum menuju ke Bandara Juanda.
Dari pantauan Bola.com, mereka mulai keluar dari tempat makan hotel pada pukul 12.30 WIB. Setelah melakukan persiapan, Iqbal Gwijangge dkk. langsung berjalan sambil membawa barang masing-masing menuju bus.
Terlihat raut wajah sedih dan kekecewaan mengiringi kepergian ini. Ada yang asyik dengan smartphone, ada pula yang berbincang santai. Tak banyak obrolan yang mengiringi mereka pada momen ini.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terima Kasih
Bek kanan Welber Jardim terlihat menahan air mata saat meninggalkan hotel. Kebanyakan pemain memilih menolaj permintaan wawancara sambil berlalu menuju bus yang siap mengantar mereka ke Bandara.
Pelatih Bima Sakti lantas menemui wartawan yang ingin mewawancarainya. Tak banyak ungkapan yang diutarakan oleh pelatih berusia 47 tahun tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pemain, staf pelatih, ofisial, dan seluruh pihak di PSSI. Terima kasih juga untuk suporter yang sudah mendukung kami," ungkap Bima Sakti.
Temui Keluarga
Dari informasi yang didapat Bola.com, para pemain Timnas Indonesia U-17 diberi waktu bebas pada Sabtu (18/11/2023) malam. Ada yang jalan-jalan menikmati Kota Surabaya, ada pula yang diberi kesempatan menemui keluarga.
Keputusan itu dibuat tak lepas dari hasil akhir klasemen Grup F. Timnas Indonesia U-17 bergantung pada hasil pertandingan Meksiko yang sebelumnya hanya meraih satu poin dalam dua laga.
Kemenangan Meksiko berdampak besar bagi Timnas Indonesia U- 17 2023. Hasil itu telah mengubah cerita Garuda Asia yang sebelumnya menyimpan asa untuk bisa menembus babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-17 sebelumnya hanya bisa lolos dengan status empat tim peringkat ketiga terbaik. Tiga slot teratas sudah diisi oleh Iran, Jepang, dan Uzbekistan. Tinggal satu slot tersisa yang diperebutkan lima tim, yakni Indonesia, Meksiko, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Burkina Faso.
Jika Meksiko bermain imbang 0-0 melawan Selandia Baru, masih ada peluang Timnas Indonesia U-17 lolos ke babak 16 besar. Dengan begitu, Meksiko dan Garuda Asia sama-sama mengoleksi 2 poin.
Tersingkir
Namun, yang terjadi Meksiko berhasil menang 4-0 atas Selandia Baru dalam laga terakhir Grup F di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/11/2023) malam. Meksiko pun mengemas empat poin dan menduduki posisi runner-up Grup F.
Di saat bersamaan, Jerman meraih status juara Grup F karena menang 3-0 atas Venezuela. Hasil itu menempatakan Venezuela di peringkat ketiga Grup F dengan empat poin dalam tiga laga.
Jangankan lolos 16 besar, Timnas Indonesia U-17 bahkan jadi tim yang menghuni klasemen terbawah dalam deretan tim peringkat ketiga. Ya, anak asuh Bima Sakti masih kalah dari Burkina Faso yang berhasil mengemas tiga angka.
Burkina Faso sempat jadi lumbung gol di Grup E. Namun, mereka membuat kejutan dengan menang 2-1 atas Korea Selatan pada Sabtu malam, meski kemenangan itu tak membawa Burkina Faso lolos ke fase gugur.
Jadwal Terbang
Hasil kurang apik Timnas Indonesia U-17 ini sebenarnya juga tak lepas dari performa di Grup A. Bersaing dengan Ekuador, Panama, dan Maroko, mereka punya peluang besar untuk menembus empat besar.
Iqbal Gwijangge dkk. sempat bermain imbang dengan skor identik 1-1 melawan Ekuador dan Panama. Yang terjadi berikutnya, mereka takluk 1-3 kontra Maroko yang akhirnya menempatkan di posisi ketiga Grup A dengan dua poin.
Petualangan Timnas Indonesia U-17 telah berakhir. Mereka dijadwalkan akan segera meninggalkan Surabaya, kota yang jadi pembuka Piala Dunia U-17 2023 sekaligus saksi catatan sejarah Garuda Asia di pentas bergengsi di bawah naungan FIFA.
"Sesuai jadwal, pesawat kami sekitar pukul 16.30 WIB. Nanti, juga masih harus menunggu dulu di bandara. Dari Bandara Juanda, kami langsung menuju Jakarta," kata Bandung Saputra, media officer Timnas Indonesia U-17 kepada Bola.com.
Pelatih Bima Sakti langsung menuju kendaraan yang disiapkan begitu meninggalkan hotel. Dia menaiki mobil, berbeda dengan para pemain atau staf pelatih yang menaiki bus tim.
Pengawalan ketat dari pihak keamanan juga mengiringi proses ini. Para pemain dan staf Timnas Indonesia U-17 meninggalkan hotel sekitar pukul 13.00 WIB.