Bola.com, Berlin - Timnas Jerman melakoni laga persahabatan menghadapi Turki pada jeda internasional di Olympiastadion, Berlin, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB. Der Panzer kalah 2-3 pada pertandingan ini.
Ada fakta menarik dalam pertandingan tersebut. Kai Havertz bermain sebagai bek kiri, posisi yag tak lazim untuknya karea ia dikenal sebagai playmaker.
Nyatanya pemain Arsenal itu bisa mencetak gol saat laga baru berjalan lima menit, menyambut assist Leroy Sane. Satu gol Jerman lainnya dicetak Niklas Fulkrug.
Turki mencetak tiga gol yang masing-masing diceploskan oleh Ferdi Kadioglu, Kenan Yildiz, dan Yusuf Sari. Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann menjelaskan keputusannya untuk memainkan Kai Havertz sebagai bek kiri.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peran Baru
Kai Havertz berposisi asli sebagai pemain depan. Peran nomor 10, false-nine, striker utama, penyerang sayap, merupakan posisi yang sudah pernah ia lakoni.
Namun bermain sebagai bek kiri adalah yang pertama bagi mantan pemain Bayer Leverkusen dan Chelsea itu.
“Saya punya ide bagus, dia pesepak bola yang sangat bagus. Ini adalah pilihan yang sangat bagus. Dia tidak akan selalu bermain sebagai bek kiri klasik,” ujar Nagelsmann seperti dikutip dari Metro.
Efektif
Taktik Julian Nagelsmann berjalan efektif untuk awal pertandingan. Havertz mencetak gol hanya lima menit setelah pertandingan dimulai, dengan asisst datang dari Leroy Sane.
Pada awalnya bisa mencetak gol, Havertz-lah yang membuat Jerman dihukum penalti. Ia melakukan handball di area terlarang, hingga Yusuf Sari akhirnya mencetak gol lewat titik putih.
Dicoba Lagi?
Jerman akan beraksi lagi pada Selasa malam waktu setempat melawan Austria dan akan menarik untuk melihat apa yang dipikirkan Nagelsmann untuk Havertz.
Jika kembali menunjukkan potensinya, bisa saja Kai Havertz juga aka dimainkan sebagai bek kiri oleh pelatihnya di klub, Mikel Arteta.
Sumber: Metro