Bola.com, Jakarta - Ada spekulasi baru mengenai masa depan Thomas Partey di Arsenal. Sang gelandang dikabarkan bakal meninggalkan The Gunners dan melanjutkan karier di Arab Saudi pada 2024.
Thomas Partey sudah tiga tahun berseragam Arsenal. Sejak bergabung dari Atletico Madrid, Thomas Partey menjadi salah satu pemain kepercayaan Mikel Arteta.
Namun, beberapa pekan terakhir, tersiar kabar bahwa Thomas Partey bakal dilepas Arsenal pada musim dingin nanti. Mikel Arteta dikabarkan sudah tidak membutuhkan lagi jasa sang gelandang di lini tengah The Gunners.
Ekrem Konur mengabarkan bahwa Thomas Partey dilaporkan sudah siap berpisah dengan Arsenal. Ia dikabarkan akan melanjutkan kariernya di Arab Saudi.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dua Peminat
Menurut laporan tersebut, saat ini sudah ada dua klub Saudi Pro League yang berminat menggunakan jasa Thomas Partey.
Kedua tim Arab Saudi itu adalah Al-Ettifaq dan Al-Ahli. Kedua tim ini dikabarkan sangat tertarik untuk merekrut sang gelandang dari Arsenal.
Mereka menilai Thomas Partey bisa membuat lini tengah mereka semakin solid. Jadi mereka ingin mendapatkan jasa pemain Ghana tersebut.
Proses Nego
Menurut laporan yang sama, kedua klub ini sedang menjalin komunikasi yang intensif dengan agen Thomas Partey.
Mereka dikabarkan benar-benar serius ingin mendapatkan jasa sang gelandang dari Arsenal. Mereka memberikan tawaran kontrak dengan nilai besar untuk sang pemain.
Partey dan sang agen sendiri saat ini sedang mempelajari tawaran kedua klub. Dalam waktu dekat mereka akan memberikan jawaban ke mana sang gelandang akan berlabuh.
Mahar Transfer
Arsenal sendiri dikabarkan sudah siap berpisah dengan sang gelandang di musim dingin nanti.
The Gunners berharap bisa mendapatkan bayaran sekitar 35 juta Euro untuk jasa sang gelandang.
Sumber: Ekrem Konur
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 19/11/2023)