Libur Latihan, Pemain Persis Nonton Langsung Sekalian Curi Ilmu di Piala Dunia U-17 2023

oleh Radifa Arsa diperbarui 20 Nov 2023, 22:15 WIB
Pemain Persis Solo, Gavin Kwan Adsit, mendapatkan perspektif yang baru setelah menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Solo - Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Kota Solo memang tak hanya menyedot animo masyarakat, tetapi juga para pesepak bola profesional. Salah satu pemain yang tak ingin ketinggalan menyaksikan hajatan ini ialah bek Persis Solo, Gavin Kwan Adsit.

Gavin Kwan Adsit terlihat menonton langsung duel 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 antara Ekuador melawan Brasil yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11/2023) sore WIB. Dia bisa datang menyaksikan laga ini karena Persis Solo sedang libur latihan.

Advertisement

“Saya sangat senang bisa dapat pengalaman nonton Piala Dunia U-17 2023 ini. Apalagi Stadion Manahan kan dekat dengan rumah,” ujar Gavin saat ditemui awak media, Senin (20/11/2023) sore.

“Setelah latihan nonton di sini, untung hari ini kita dapat hari libur jadi bisa menonton dua pertandingan yakni Ekuador vs Brasil di sore hari dan Spanyol lawan Jepang malam harinya,” lanjutnya.

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 (Bola.com/Salsa Dwi Novita)

EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023 menayangkan pertandingan-pertandingan penyisihan hingga final di berbagai platform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang muda kelas dunia di Indosiar, SCTV, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Nikmati juga berita-berita eksklusif Piala Dunia U-17 di Bola.com, dengan mengklik tautan ini.  

2 dari 4 halaman

Belajar dari Pemain Muda

Pemain Timnas Ekuador U-17, Jair Collahuazo (kanan) berusaha membayangi pergerakan pemain Brasil U-17, Luighi dalam pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Pemain berusia 27 tahun ini memang sudah berstatus sebagai pemain senior. Namun, dia tak merasa tak malu untuk belajar dari para pemain muda yang tampil pada Piala Dunia U-17 2023 ini.

Untuk kesempatan ini, Gavin menikmati laga tersebut bersama rekan-rekannya dari Persis Solo. Yang berasal dari Brasil, yakni Jaimerson da Silva dan pelatih fisik, Felipe Chaves de Farias.

“Cukup senang bisa nonton semua pertandingan. Apalagi dengan keluarga Jaime dan Felipe, mereka juga dari Brasil jadi dukung mereka,” ujar pemain kelahiran 5 April 1996 itu.

“Sangat senang bisa belajar banyak juga walaupun mereka usianya lebih muda, tapi bisa terlihat masa depan sepak bola dunia. Jadi sangat-sangat menarik,” lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Dapat Perspektif Baru

Gavin Kwan (kiri) saat beraksi membela Persis Solo menghadapi PSM Makassar di Liga 1 2022/2023. (Bola.com/Dok. Persis Solo)

Pemain yang sudah mengoleksi tujuh caps bersama Timnas Indonesia itu mengatakan, menyaksikan laga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan memang memberikan perspektif baru bagi Gavin.

Sebab, biasanya dia menjadi aktor yang beraksi di Stadion Manahan. Namun, kini dia menjalani peran baru sebagai penonton yang menyaksikan kiprah para pemain di lapangan dari tribune.

“Jadi cukup menarik, biasanya kami main di Stadion Manahan. Kami sudah tahu perasaannya di lapangan seperti apa kemudian sekarang kita mendapat kesempatan nonton. Memang perspektif duduk dan di tribune jadi cukup menarik,” ujarnya.

“Melihat pemain-pemain dari Brasil, Spanyol, dan negara lain, mereka bisa main di sini. Mudah-mudahan mereka juga dapat banyak pengalaman dan punya perspektif baik di Indonesia juga,” tambahnya.

4 dari 4 halaman

Tak Bisa Sering-Sering Nonton

Stadion Manahan memang menjadi episentrum penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Sayangnya, Gavin tak bisa sering-sering menyaksikan pertandingan. Sebab, terkadang jadwal pertandingan bentrok dengan agenda latihan Laskar Sambernyawa.

“Sebelumnya sudah nonton Spanyol lawan Kanada, pertandingan-pertandingan malam khususnya, karena kalau sore kami latihan. Habis latihan sore, kami bisa melihat pertandingan yang digelar malam. Hari ini kami dapat libur jadi bisa nonton yang sore,” katanya.

 

Berita Terkait