Bola.com, Jakarta - Inggris yang sudah lolos mendapatkan poin yang mereka butuhkan untuk mengamankan unggulan teratas di Euro 2024 dengan hasil imbang yang tidak meyakinkan saat bertandang ke Makedonia Utara dalam pertandingan terakhir kualifikasi mereka, Selasa (21/11/2023).
Tuan rumah mendapat hadiah penalti kontroversial di akhir babak pertama ketika debutan Inggris Rico Lewis melakukan handsball di kotak terlarang saat dia melompat untuk melakukan sundulan.
Kapten Makedonia Utara Enis Bardhi membuat timnya unggul setelah tendangan penaltinya berhasil diselamatkan oleh kiper Inggris Jordan Pickford. Bola rebound sukses disambutnya.
Inggris menyamakan kedudukan pada menit ke-59 ketika tendangan sudut Phil Foden dibelokkan oleh pemain Makedonia Jani Atanasov. Harry Kane dkk. menyamakan kedudukan 1-1.
Hasil imbang tersebut memastikan tempat Inggris di pot satu untuk Euro 2024 di Jerman sebagai salah satu dari lima juara grup teratas, dengan 20 poin dari delapan pertandingan kualifikasi.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lapangan Jelek
Selepas pertandingan, manajer Inggris Gareth Southgate memuji mentalitas anak asuhnya. Ia juga menilai Harry Kane cs mampu bermain apik meski permainan sulit berkembang karena lapangan jelak.
“Hasil yang sangat besar terjadi pada bulan Maret, menang di Italia dan hasil melawan Ukraina. Kami datang ke sini malam ini adalah ujian yang berbeda, mengingat kami sudah lolos dan segalanya telah tercapai," kata Souhgate.
"Mentalitas para pemain sangat bagus, permainan kami juga bagus meskipun harus bermain di lapangan jelek, banyak penampilan positif malam ini.”
Kane Sependapat
Senada dengan sang manajer, Harry Kane pun puas dengan hasil imbang tersebut karena menurutnya sulit menampilkan performa terbaik di lapangan yang buruk.
"Pertandingan yang sulit, kami tahu itu akan terjadi dan itu sulit melawan tim bagus yang bermain di lapangan jelek sehingga sulit untuk memainkan gaya sepak bola kami."
"Kami tertinggal 0-1 seiring berjalannya permainan dengan penalti lunak. Senang rasanya bisa masuk ke lapangan, saya selalu berusaha membantu tim baik itu 90 menit atau 10 menit. Penting bagi kami untuk melakukannya mendapatkan gol balasan dan sayang sekali kami tidak bisa mendapatkan gol kedua."
Sumber: BBC