Bola.com, Leverkusen - Keberhasilan Italia lolos ke putaran final Euro 2024 disambut dengan suka cita oleh Nicolo Zaniolo. Gelandang serang Gli Azzurri sangat antusias menyambut kejuaraan di Jerman tahun depan.
Seperti diketahui, Timnas Italia akhirnya lolos ke putaran final Euro 2024 dengan predikat runner-up Grup C pada babak kualifikasi. Gli Azzurri menahan imbang Ukraina tanpa gol pada laga terakhir, Selasa (21/11/2023) dini hari WIB.
Bermain di Stadion BayArena, Leverkusen, Italia sanggup menahan Ukraina 0-0. Hasil tersebut sudah cukup bagi La Nazionale menemani Inggris yang menjadi juara grup.
Timnas Italia mengoleksi 14 poin atau sama dengan Ukraina, namun Federico Chiesa dkk. unggul secara head to head atas Ukraina dan berhak lolos.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laga Sulit
Penyerang Aston Villa itu berada di bangku cadangan saat kemenangan 5-2 atas Makedonia Utara pada laga sebelumnya. Kemudian ia masuk ke starting XI menggantikan Domenico Berardi dalam menghadapi Ukraina.
Dia tampak tertatih-tatih karena cedera di otot paha bagian atas saat bermain imbang 0-0 dengan Ukraina di Leverkusen. Zaniolo mengakui bahwa duel kontra Ukraina menjadi salah satu yang tersulit.
“Kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit, karena Ukraina kuat, mereka punya banyak pengalaman. Kami harus berjuang habis-habisan,” beber mantan pemain AS Roma itu dikutip dari Football Italia.
Tim Juara
Bagi Zaniolo, timnya memang punya hasrat sebagai juara bertahan Euro 2020. Sehingga ia dan rekan-rekannya tampil habis-habisan demi tiket ke Jerman tahun depan.
“Kami punya motivasi yang tepat, karena Italia harus berangkat ke Euro bukan hanya sebagai cameo, tapi sebagai protagonis, sebagai juara bertahan,” tegas Zaniolo.
“Pelatih telah memperingatkan kami bahwa ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dibandingkan pertandingan di San Siro, karena segalanya dipertaruhkan. Babak kedua lebih bersifat fisik, ruang untuk mengoper bola lebih sedikit, namun kami tetap bersatu dan berjuang keras untuk lolos.”
Demi Bangsa dan Negara
Seperti rekan-rekannya di skuad Italia, Zaniolo punya hasrat besar membawa negaranya melaju jauh di Euro 2024. Setidaknya berusaha untuk mempertahankan gelar.
Azzurri meraih trofi Euro 2020 dengan mengalahkan Inggris melalui adu penalti di Stadion Wembley, meski baru dimainkan pada musim panas 2021 karena pandemi COVID-19.
“Saya sudah berada di Timnas selama kurang lebih lima tahun. Saya tidak pernah melihat pemain menahan diri, karena kami tidak hanya bermain untuk sebuah tim, kami mewakili jutaan orang yang berada di Italia,” jelasnya memungkasi.
Sumber: Football Italia