Bola.com, Kediri - Persik Kediri kembali membuat kejutan di bursa transfer kedua BRI Liga 1 2023/2024. Setelah resmi memboyong Irfan Bachdim, berikutnya Macan Putih mendapatkan tanda tangan Ze Valente.
Kepastian bergabungnya gelandang asal Portugal ini ke Persik Kediri mengakhiri saga transfer yang melibatkan Ze Valente.
Sebelum resmi dilepas Persebaya, dia dikaitkan dengan sejumlah klub Liga 1. Ada rumor Ze akan berkumpul dengan ayahnya, Fernando Valente, di Arema FC.
Pada putaran pertama musim ini bersama Persebaya, Ze bermain dalam 13 pertandingan dengan torehan dua gol serta dua assist. Menurut pelatih Persik, Marcelo Rospide, kehadiran Ze akan memberikan tenaga ekstra di skema permainan tim kebanggaan Persikmania ini.
"Ze Valente pemain bagus dan berkualitas. Tentu kehadirannya juga akan menambah kualitas permainan Persik di putaran kedua nanti. Saya juga yakin dirinya tidak akan sulit beradaptasi karena sudah dua musim berkiprah di Indonesia," ujarnya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekrutan Ketiga
Ze menjadi pemain ketiga yang didatangkan Persik. Sebelumnya Persik telah meminjam bek muda Persebaya, Ahmad Nuri Fasya dan Irfan Bachdim.
"Saya berterima kasih kepada manajemen yang komitmen menambah pemain asing yang telah bermain di Liga 1. Keuntungannya mereka tidak perlu beradaptasi lagi, baik dari sisi cuaca, kultur maupun gaya sepak bola di sini. Saya ingin seluruh pemain baru cepat menyatu dengan tim," tuturnya.
Tambah Kedalaman Skuad
Eks pemain timnas Indonesia, Irfan Bachdim direkrut guna menambah kedalaman skuad Macan Putih. Pelatih Persik, Marcelo Rospide, mengatakan itu setelah berdiskusi bersama jajaran manajemen.
"Irfan punya kualitas yang bisa membantu tim, dia juga sudah pernah berlatih bersama Persik Kediri sebelumnya," kata Marcelo.
"Selain itu praktis di tim saat ini hanya menyisakan Faris Aditama sebagai sosok pemain senior, karena Taufik juga punya kesibukan lain sebagai pelatih di Akademi, kami butuh dia untuk menularkan pengalaman yang dimilikinya baik di timnas maupun level tertinggi kepada pemain muda Persik," jelas Marcelo.