Bola.com, Jakarta - Mali menjelma jadi kekuatan baru di Piala Dunia U-17 2023. Mereka baru saja berpesta 5-0 melawan Meksiko dalam babak 16 besar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (21/11/2023).
Itu bukan kali pertama Mali mencetak gol dengan jumlah banyak. Sebelumnya, mereka menang 5-1 atas Kanada dalam laga terakhir Grup B di stadion yang sama.
Catatan 10 gol dalam dua laga terakhir membuat Mali menjadi kandidat kuat untuk menjadi kampiun. Namun, pelatih Soumaila Coulibaly memilih rendah hati melihat timnya mendapat banyak pujian.
“Ini tim U-17. Anda tidak bisa bilang akan mencetak 10 gol misalnya. Tim-tim ini tidak punya banyak perbedaan,” ungkap Coulibaly.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mau Bikin 15 Gol
Mali mengawali turnamen ini dengan menang 3-0 atas Uzbekistan di laga pertama Grup B. Berikutnya, dia kalah 0-1 kontra Spanyol, itu pun dalam kondisi bertanding dengan 10 personel karena mendapat kartu merah.
Total, Mali sukses mencetak 13 gol hanya dalam empat pertandingan saja. Secara permainan, mereka juga mampu memperagakan permainan kolektif dengan umpan-umpan terukur dalam melakukan serangan.
Lantas, berapa banyak gol lagi yang ingin mereka torehkan? “Saya harap mungkin selanjutnya bisa cetak 15 gol,” canda Coulibaly diiringi dengan tawa.
Bukan Kandidat Juara
Coulibaly juga menolak anggapan bahwa timnya kini diunggulkan untuk meraih gelar juara. Dia akan fokus untuk memenangkan setiap pertandingan sambil membimbing para pemainnya yang masih di usia remaja.
“Kami berjalan secara bertahap. Kami tidak memilih tim mana yang jadi lawan. Kami datang dengan kuat untuk tim berjuang penuh,” imbuh Coulibaly.
Berikutnya, Mali akan menghadapi Maroko dalam babak perempat final di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2023).