Bola.com, Solo - Sejumlah gol indah telah menghiasi berbagai pertandingan yang tersaji di Stadion Manahan, Solo, selama Piala Dunia U-17 2023. Gol-gol ini tercipta dari laga pertama hingga menuju babak perempat final.
Pada Piala Dunia U-17 2023, Stadion Manahan menjadi pusat penyelenggaraan pertandingan-pertandingan Grup B di fase penyisihan. Kelompok ini melibatkan persaingan antara Spanyol, Mali, Uzbekistan, dan Kanada.
Setelah itu, dua pertandingan di babak 16 besar juga tersaji di venue ini, tepatnya ketika Brasil sukses menyingkirkan Ekuador dan kekalahan dramatis yang dialami Jepang ketika berjumpa Spanyol.
Dari seluruh laga yang sudah dihelat di stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini, setidaknya ada tiga gol menarik yang layak masuk catatan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Oldemar Castillo (Panama)
Pemain Timnas Panama U-17, Oldemar Castillo, pernah membius para penonton yang hadir di Stadion Manahan pada pertandingan pamungkas Grup A melawan Ekuador. Dia menampilkan aksi individu yang luar biasa.
Pada menit ke-78, Castillo sukses mengelabui dua pemain Ekuador. Kecepatan pemain ini tak terkejar saat berusaha merangsek menuju kotak penalti. Dia juga sukses mengelabui kiper lawan sebelum melepaskan tembakan yang menjadi gol.
Proses terciptanya gol ini tak hanya istimewa, tetapi juga menyelamatkan Panama dari kekalahan. Sebab, sebelumnya mereka sempat tertinggal terlebih dahulu saat Ekuador membuka keunggulan pada menit ke-24 melalui Elkin Ruiz.
Quim Junyet (Spanyol)
Pertandingan pembuka Grup B Piala Dunia U-17 2023 juga sempat dibuka dengan aksi-aksi menawan dari para pemain Timnas Spanyol U-17, tepatnya saat mereka bertanding melawan Kanada.
Selain gol pertama Marc Guiu pada laga ini, satu gol lainnya yang dicatatkan Quim Junyent juga terhitung istimewa. Pemain berusia 18 tahun ini sukses menambah keunggulan La Rojita pada menit ke-76.
Sebetulnya, yang istimewa dari gol ini ialah prosesnya yang melibatkan kolektivitas. Permainan satu sentuhan antara Pau Prim, Marc Guiu, dan Quim Junyent sukses diakhiri dengan gol yang indah.
Gaku Nawata (Jepang)
Yang terakhir, pertandingan babak 16 besar antara Spanyol melawan Jepang yang berlangsung di Stadion Manahan juga sempat dihiasi gol ciamik yang dicetak oleh penyerang Jepang, Gaku Nawata.
Momen ini tepatnya terjadi pada menit ke-40. Gaku Nawata sukses mendapatkan umpan dari sisi kanan. Dia sempat mengontrol bola di luar kotak penalti, sebelum melepaskan tembakan terukur yang menjebol gawang Spanyol.
Sepakannya memang tak keras, tetapi Nawata sukses mengecoh kiper Spanyol, Raul Jimenez. Gol ini sebetulnya sempat membuat kedudukan kembali berimbang 1-1, tapi Jepang akhirnya kalah 1-2 lewat Marc Guiu (74’).