Bola.com, Surabaya - Josep Gombau terpaksa melepas jabatannya sebagai direktur teknik maupun pelatih kepala di Persebaya Surabaya. Dia mengunggah salam perpisahan yang penuh haru melalui akun instagramnya.
"Waktunya telah tiba untuk meninggalkan Persebaya, setelah periode yang singkat namun sangat intens," tulisnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub yang telah menganggap saya sebagai direktur teknik, para pemain atas usaha mereka, seluruh karyawan atas bantuan mereka dan, tentu saja, semua fans atas dukungan setia mereka. Dari lubuk hati saya mendoakan yang terbaik untuk Persebaya di masa depan! WANI."
Nasib Josep Gombau di Persebaya Surabaya sempat tidak jelas, setelah Uston Nawawi didapuk sebagai caretaker. Sebab, tak ada pernyataan soal pelatih asal Spanyol itu dalam keterangan resmi klub ketika mengumumkan Uston untuk duduk di kursi pelatih.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Resmi Dilepas pada 21 November
Pernyataan itu muncul pada 28 Oktober 2023 lalu dan Gombau disebut masih berada di Surabaya meski sudah tak memiliki jabatan di Persebaya.
Pihak manajemen Persebaya Surabaya kemudian mengumumkan secara resmi bahwa mereka melepas Josep Gombau per Selasa (21/11/2023).
"Persebaya telah mencapai kesepakatan dengan Coach Gombau untuk mengakhiri kerja sama. Persebaya berterima kasih atas dedikasi Coach Gombau, termasuk membawa Persebaya menang dalam pertandingan melawan Arema FC," demikian bunyi pernyataan resmi klub.
"Kepada Persebaya, Coach Gombau menyatakan, berharap tim bisa mencapai kemenangan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Persebaya pun mendoakan Coach Gombau senantiasa sukses di karier selanjutnya."
Pegang 2 Jabatan
Josep Gombau sebenarnya datang ke Persebaya dengan mendapat mandat dua jabatan sekaligus, yakni direktur teknik dan pelatih kepala pada September lalu. Sebagai pelatih kepala, dia diharapkan bisa mendongkrak performa Tim Bajul Ijo di BRI Liga 1 2023/2023.
Sayangnya, statusnya sebagai pelatih Persebaya hanya seumur jagung. Dia tercatat menangani Bajul Ijo dalam enam laga dan hasilnya di luar ekspektasi. Mereka hanya meraih empat poin hasil sekali menang, satu seri, dan empat kalah.
Kekalahan beruntun dalam tiga laga terakhir membuatnya kehilangan jabatan. Masing-masing adalah dipermalukan 2-3 oleh Persib Bandung, kalah 1-3 di markas Bali United, dan babak belur 0-3 di kandang Persik Kediri.
Pernah Latih Barcelona
Josep Gombau memiliki rekam jejak yang unik. Dia pernah melatih tim junior Espanyol dan Barcelona di negara asalnya. Selain itu, dia juga sempat menjadi asisten pelatih Timnas Australia pada 2016-2017.
Pengalamannya sempat berlanjut ke Amerika Serikat dengan menangani Queensboro. Terakhir, dia tercatat melatih Odisha FC, klub kasta tertinggi India. Jangan lupa, dia juga pernah memberi trofi juara untuk klub Hong Kong, Kitchee.
Untuk saat ini, Uston Nawawi bakal bertindak sebagai pelatih interim demi membuat performa tim kembali naik. Ini juga jadi kali kedua buat Uston menjabat caretaker di musim ini setelah sebelumnya menggantikan Aji Santoso.
Pelatih asli Sidoarjo itu bertindak sebagai caretaker dengan hasil tak terkalahkan dalam lima laga. Rinciannya cukup impresif dengan mampu memenangi empat di antaranya dan satu lagi berakhir imbang.
Tim Bajul Ijo kini menghuni peringkat ke-13 klasemen sementara masih dengan 22 poin. Terdekat, Persebaya bakal menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (26/10/2023).
Makin Membaik
Sementara itu, pelatih interim Persebaya, Uston Nawawi, mengklaim kondisi timnya semakin membaik. Bahkan, chemistry antarpemain juga menunjukkan hal positif.
Uston mencoba membuat program latihan dengan situasi pertandingan agar membuat pemain kian padu. Maklum saja, mereka sempat libur cukup lama setelah memasuki FIFA Matchday pertengahan November ini.
"Chemistry antar pemain terus ada peningkatan. Memang minggu ini lagi tinggi, tadi terlihat di game, jadi tidak ada masalah. Kami banyak pemain baru, jadi fisik diselingi game biar chemistry semakin dapat," ungkap pria berusia 45 tahun itu.
Rombak Tim
Uston Nawawi juga menyebut kedatangan Paulo Henrique diharapkan bisa meningkatkan ketajaman Persebaya Surabaya di lini depan. Apalagi, Tim Bajul Ijo juga sudah melepas Paulo Victor yang tampil kurang produktif.
"Paulo (Henrique) oke, tercipta beberapa peluang (saat uji coba) tetapi akhirnya dia bisa cetak, yang penting dia mau terus berusaha lebih baik," ujar Uston.
Persebaya Surabaya melakukan banyak perombakan pemain pada putaran kedua. Slot asing misalnya, mereka melepas Ze Valente, Paulo Victor, dan Sho Yamamoto. Sebagai gantinya, muncul Robson Duarte, Paulo Henrique, dan Yan Victor.
Untuk pemain lokal pun beberapa dilepas dengan status pinjaman ke klub lain. Gantinya, ada nama-nama yang masih terhitung baru, yakni Candra Waskito, Mikael Tata, Alfan Suaib, dan Roy Yusuf Ivansyah.
Terdekat, Persebaya akan memulai lagi petualangan di BRI Liga 1 2023/2024 dengan menjamu PSIS Semarang. Duel pekan ke-20 itu belum dipastikan bertanding di stadion mana pada Minggu (26/11/2023).