Bola.com, Jakarta - Sepatah dua patah kata keluar dari mulut pelatih Timnas Senegal U-17, Serigne Dia, tentang Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Setelah selama beberapa pekan berada di Indonesia, Serigne Dia bersama Senegal U-17 harus meninggalkan Indonesia karena tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023.
Senegal U-17 takluk secara dramatis dari Timnas Prancis U-17 3-5 melalui babak adu penalti sesudah bermain imbang 0-0 dalam 90 menit di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 pada Rabu (23/11/2023).
Serigne Dia terkesan dengan keramahan orang Indonesia. Pria berusia 47 tahun itu juga memuji kualitas Stadion Piala Dunia U-17 2023.
Ungkapan Pelatih Senegal
Hingga perdelapan final Piala Dunia U-17 2023, Senegal U-17 tiga kali bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
"Kami tidak mempunyai masalah dengan stadion. Jika Anda melihat pertandingan, Anda tidak akan melihat masalah pada permainan kami," jelas Serigne Dia.
"Indonesia negara yang sangat baik. Stadionnya sangat bagus. Orang-orangnya baik. Mereka bisa membuat sepak bola lebih berkembang lagi," ucapnya.
Kiprah Senegal
Senegal U-17 memulai Piala Dunia U-17 2023 dengan kemenangan atas Timnas Argentina U-17 2-1 dalam partai pertama Grup D pada 11 November 2023.
Hegemoni Senegal U-17 masih berlanjut ketika membantai Timnas Polandia U-17 pada 14 November 2023, namun kalah 0-2 dari Timnas Jepang U-17 pada tiga hari berselang.
Sebenarnya, Senegal U-17 bisa menandingi Prancis U-17 sepanjang 90 menit. Jumlah tembakan mencapai sembilan, unggul satu dari tim lawan.
Piala Dunia U-17 2023 di Emtek Group
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)