BRI Liga 1: Pelatih Madura United Kecewa Wasit Biarkan Pemain Bali United Guling-Guling

oleh Wahyu Pratama diperbarui 23 Nov 2023, 21:01 WIB
Duel perebutan bola antara pemain Madura United, Lulinha dengan bek Bali United, Andhika Wijaya dalam laga di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (23/11/2023). (Bola.com/Wahyu Pratama)

Bola.com, Bangkalan - Pelatih Madura United, Mauricio Souza mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Heru Cahyono usai timnya kalah 1-2 dari Bali United pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora, Bangkalan, Kamis (23/11/2023) petang WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Laskar Sape Kerrap (julukan Madura United) sejatinya unggul lebih dulu lewat aksi Junior Brandao di menit ke-16. Tetapi lima menit berselang tim tamu menyamakan skor lewat M. Rahmat.

Advertisement

Saat tuan rumah membombardir pertahanan Bali United, mereka justru kecolonganm Irfan Jaya memanfaatkan serangan balik untuk menaklukkan Satria Tama di menit ke-55.

Bali United lantas terlihat mencoba mengulur waktu permainan setelah unggul. Hal itulah yang membuat pelatih asal Brasil itu kesal karena wasit tak membuat keputusan tegas untuk memaksa Serdadu Tridatu tak guling-guling di lapangan.

"Setelah mereka unggul 2-1, kiper (Adilson) Maringa terus lambatkan permainan. Mereka mulai jatuh dan seperti tak mau bermain lagi. Wasit juga tidak mau teruskan permainan," ujarnya.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tontonan Tak Menarik

Pelatih Madura United, Mauricio Souza, mengamati anak asuhnya saat melawan Persikabo 1973 dalam laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (19/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Pelatih berusia 49 tahun itu juga menegaskan permainan negatif itu sama sekali tak menghargai suporter yang hadir maupun penonton yang menyaksikan di layar kaca.

"Kalau berada di rumah, saya tak akan pilih paket sepakbola seperti itu. Tetapi mereka semua oke dengan permainan itu," kesalnya.

"Kalau mereka pikir anti permainan itu bagus, tidak ada respek. Tapi kami respek kepada penonton. Itu yang kami bikin di dalam lapangan," sambung Souza.

3 dari 5 halaman

Tak Perkarakan Bali United

Liga 1 - Ilustrasi Logo Madura United BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Mantan pelatih Vasco da Gama tersebut sejatinya tak merasa masalah Bali United menerapkan taktik buruk seperti itu. Ia hanya menyayangkan sang pengadik yang tak bertindak tegas.

"Saya akan tetap minta pemain untuk tetap main bola. Saya tak ada masalah dengan Bali, mereka punya pemain bagus. Tetapi itu terjadi karena wasit biarkan itu," keluhnya.

"Dia kasih delapan menit tambahan waktu, tetapi ada empat menit mereka buat anti permainan. Tidak ada yang bisa kami mainkan di dalam lapangan," imbuh Souza.

4 dari 5 halaman

Demi Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Madura United meraih kemenangan 3-0 atas Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-12 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (17/9/2023) sore WIB. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Kekesalan yang disampaikan Souza bukan hanya karena timnya dirugikan. Dia ingin wasit-wasit Indonesia bersikap lebih fair dan bertindak lebih tegas.

"Susah waktu kami sudah mau main cepat, mereka jatuh terus. Jadi saya pikir sebagai pelatih bukan karena saya ingin bikin gol. Saya bicara sedikit karena ingin perbaiki," ucapnya.

"Saya sendiri yang berjuang tidak apa-apa, itu kontribusi bukan untuk Madura tetapi untuk keseluruham sepak bola Indonesia. Kuncinya ada perbaikan (wasit)," tutup Souza.

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Posisi Tim Favoritmu saat Ini

Berita Terkait