Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 yang tengah berlangsung di Indonesia memang menarik minat banyak pecinta sepak bola Tanah Air untuk melihat langsung aksi pemain-pemain muda kelas dunia bertanding. Salah satunya adalah Gunawan, seorang penonton yang disebut sebagai superfan oleh FIFA.
Gunawan bukan hanya seorang penggemar sepak bola, tetapi juga merupakan pelatih sepak bola usia muda dari sebuah desa yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dalam ceritanya kepada FIFA, Gunawan menempuh perjalanan sekitar 6 jam untuk sampai ke stadion, rutin menyaksikan beberapa pertandingan Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Jakarta International Stadium, termasuk pertandingan antara Inggris dan Brasil di matchday ketiga fase grup.
"Saya sudah menunggu sejak Piala Dunia U-20 dibatalkan, yang mana itu mengecewakan. Namun, Piala Dunia U-17 kini digelar dan saya sangat bangga. Langsung saya pesan tiket pertandingan dan membeli merchandise resmi. Saya mendukung semua aspek dari turnamen ini," kisah Gunawan seperti dimuat dalam FIFA.com.
Satu yang menarik dari cerita Gunawan yang disorot oleh FIFA adalah perjalanan enam jam yang ditempuhnya dari Desa Cilandak Lor di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, demi menyaksikan laga Piala Dunia U-17 2023.
Pada hari kerja, ia sampai meminta izin untuk bekerja setengah hari dan berangkat dari rumah pukul 13.00 untuk pergi ke stadion bersama istri dan anak-anaknya.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Pasti Nonton Laga Final di Solo
Tidak hanya memesan tiket untuk pertandingan fase grup di Jakarta International Stadium, Gunawan juga sudah memesan tiket untuk menyaksikan pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 di Solo pada 2 Desember 2024. Rencananya, Gunawan akan berangkat ke Solo menggunakan kereta api.
"Sangat menyenangkan menyaksikan sepak bola internasional, salah satu pengalaman terbaik. Menyaksikan sepak bola secara langsung lebih seru ketimbang di televisi. Anda bisa melihat semua sisi lapangan, Anda bisa melihat kemampuan pemain dengan lebih jelas, dan Anda bisa merasakan gairah yang lebih besar," ungkapnya.
"Menyaksikannya bersama istri dan anak-anak juga sangat istimewa buat saya. Hal terbaik adalah menyaksikan sepak bola secara langsung, jadi apakah ini pertandingan level tim nasional atau klub, saya selalu menyaksikannya bersama keluarga saya," lanjutnya.
Bermanfaat untuk Ilmu Kepelatihan
Seperti sudah disinggung di atas, Gunawan juga merupakan pelatih sepak bola untuk anak-anak di kampungnya. Ia ikut membimbing anak-anak usia di bawah 10 hingga 17 tahun di kampungnya.
Sudah melatih sekitar delapan tahun, ia menggunakan Piala Dunia U-17 di Indonesia ini sebagai sebuah kesempatan untuk mendapat pelajaran berharga yang bisa dibagikannya kepada para pemain di kampungnya.
"Saya di sini tidak hanya nonton bola, saya juga mempelajari dan mengobservasi sepak bola di level tertinggi. Jadi apa yang saya lihat bisa saya ajarkan kepada para pemain di kampung saya," ujar Gunawan.
"Kita bisa belajar banyak dari sepak bola. Pertama, kita belajar untuk bersaing, tetapi juga belajar untuk bersabar dan saling mengerti. Itu yang terpenting. Saya fokus tidak hanya kepada sepak bola untuk para pemain saya, tetapi juga untuk sikap mereka."
"Anak-anak punya bakat, dan aspirasi. Menjadi tuan rumah turnamen ini memberikan harapan kepada anak-anak di pelosok dan di kampung seperti kami. Meski datang dari komunitas yang kecil, kami bisa membuat mimpi para pemain menjadi kenyataan," lanjutnya.
Sumber: FIFA.com