Bola.com, Solo - Pelatih Timnas Prancis U-17, Jean-Luc Vannuchi, akhirnya angkat bicara menanggapi tuduhan yang dilayangkan Senegal soal penggunaan pemain ilegal di Piala Dunia U-17 2023.
Berdasarkan laporan Sport News Africa, Timnas Prancis U-17 mendaftarkan pemain bernama Yanis Issoufou pada Piala Dunia U-17 2023. Sebelumnya, pemain ini sempat memperkuat Timnas Niger U-17 di Kualifikasi Piala Afrika U-17 2023.
Media tersebut mengulas soal perubahan kewarganegaraan pemain kelahiran 28 Oktober 2006 itu yang tidak diberitahukan kepada FIFA. Ofisial Timnas Prancis U-17 juga disebut tak mengetahui masa lalu pemain binaan Montpellier tersebut.
Federasi Sepak Bola Senegal (FSF) pun melayangkan keberatannya kepada FIFA melalui surat resmi yang dikirim pada Rabu (22/11/2023). Dalam suratnya itu, mereka meminta FIFA mendiskualifikasi Prancis dari Piala Dunia U-17 2023.
Pelatih Angkat Bicara
Jean-Luc Vannuchi pun akhirnya angkat bicara menanggapi polemik yang melibatkan salah satu anak asuhnya tersebut. Namun, pelatih berusia 53 tahun itu enggan pusing-pusing merepotkan masalah ini.
Pasalnya, juru taktik berusia 53 tahun itu ingin fokus mempersiapkan The Little Blues untuk menghadapi Uzbekistan pada babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada Sabtu (25/11/2023).
“Kasus ini bukan masalah saya. Sebab, tugas saya saat ini adalah fokus mempersiapkan para pemain untuk menghadapi pertandingan besok. Apalagi, ini adalah pekerjaan besar. Jadi, masalahnya bukan untuk saya,” kata Vannuchi di Lapangan Sriwaru, Solo, Jumat (24/11/2023).
Hati-Hati Lawan Uzbekistan
Pelatih yang berasal dari Marseille itu menjelaskan, anak asuhnya harus berhati-hati menghadapi Uzbekistan. Sebab, tim lawan sebelumnya sukses memberikan kejutan di Piala Dunia U-17 2023.
“Uzbekistan adalah tim yang tangguh. Mereka punya mentalitas yang bagus. Para pemainnya juga kerap bekerja keras. Mereka akan menjadi lawan yang sulit dihadapi. Kami harus mencari solusi,” ujarnya.
“Mereka bisa menang atas Kanada, lalu bermain imbang melawan Spanyol. Di babak 16 besar, mereka menang melawan Inggris. Jadi, ini akan menjadi tantangan yang berat bagi Prancis pada laga esok,” lanjutnya.
Kiprah Yanis Issoufou
Yanis Issoufou yang lahir di Nimes, Prancis, pada 28 Oktober 2006, itu sebetulnya tidak bermain saat menghadapi Timnas Senegal U-17 di babak 16 besar, tapi selalu berlaga di Grup E Piala Dunia U-17 2023.
Ia menjadi starter ketika Prancis U-17 menang 3-0 atas Timnas Burkina Faso U-17. Lalu turun sebagai pengganti saat mengalahkan Timnas Korea Selatan U-17.
Dia juga berlaga sejak menit utama sewaktu menghajar Timnas Amerika Serikat U-17 3-0.
Saksikan Piala Dunia U-17 di EMTEK
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)