Bola.com, Jakarta - Jerman menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia U-17 2023. Mereka juga jadi satu-satunya tim yang selalu meraih kemenangan sejak fase grup.
Tiket ke semifinal Piala Dunia U-17 2023 diperoleh Jerman setelah mengalahkan Spanyol pada perempat final yang digelar di Jakarta International Stadium, Jumat (24/11/2023) sore WIB.
Gol tunggal dicetak Paris Brunner. Gelandang lincah itu mampu mengeksekusi penalti menit 64' tanpa bisa digagalkan oleh kiper Spanyol, Raul Jimenez.
Kini Jerman tinggal menunggu pemenang duel Brasil vs Argentina. Hingga berita ini dibuat, pertandingan dua tim Amerika Selatan itu masih berlangsung.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 (Bola.com/Salsa Dwi Novita)
Unbeaten
Tergabung di Grup F, Jerman harus bertarung dengan tim-tim kuat seperti Meksiko, Venezuel, dan Selandia Baru. Namun, Der Panzer sukses mendulang poin sempurna alias selalu menang.
Sembilan gol yang dicetak Max Schmitt dkk. juga membuktikan betapa mereka sangat tajam di lini depan. Rata-rata, Jerman mampu melesakkan tiga gol tiap pertandingan.
Jerman mengalahkan Meksiko 3-1, Venezuela 3-1, dan Selandia Baru 3-0. Sementara di fase gugur, Jerman menyingkirkan Amerika Serikat 3-2 dan Spanyol 1-0.
Ketajaman Paris Brunner
Top scorer Jerman U-17 di Piala Dunia U-17 2023 adalah Max Moerstedt dengan tiga gol. Tetapi Paris Brunner memiliki statistik mengerikan.
Brunner sudah mengoleksi dua gol di Piala Dunia U-17 2023, termasuk satu gol kemenangan via penalti ke gawang Spanyol. Namun pemain muda Borussia Dortmund itu merupakan pemain Jerman paling tajam sejauh ini.
Brunner menghasilkan 20 tembakan on target sepanjang Piala Dunia U-17 2023, jauh meninggalkan pemain Jerman lainnya, bahkan Max Moerstedt sekalipun.
Ia juga jadi pemain yang paling banyak menerima bola, yakni 145 kali, yang menunjukkan betapa Brunner tak cuma jadi target man saja, tapi sering menjadi orang yang piawai dalam membuka permainan di pertahanan lawan.