Momen-Momen Gila di Balik Kemenangan Bersejarah Argentina atas Brasil

Tambahan tripoin membuat Tim Tango kian kokoh di puncak klasemen sementara dengan tabungan 15 poin hasil dari enam duel. Sementara itu, Brasil, terkulai di posisi keenam dengan torehan tujuh poin dari enam laga.

Sayangnya, duel Argentina versus Brasil diwarnai kericuhan di tribun penonton serta di lapangan pertandingan. Bahkan, Messi mengecam arogansi aparat keamanan setempat yang menganiaya suporter Argentina.

"Jelas betapa buruknya. Kami melihat bagaimana mereka memukul orang, seperti yang terjadi di final Libertadores, lagi-lagi menindas orang dengan tongkat. Ada pemain yang punya keluarga di sana," ketus Messi.

Berikut ini sederet peristiwa yang terjadi dalam laga tuan rumah Brasil kontra Argentina, dan layak selalu terngiang di memori :

Di dalam lapangan yang berlangsung keras dan ketat, Lionel Messi dan Rodrygo sempat adu mulut.

Rodrygo ke Lionel Messi: "Kamu pengecut."

Lionel Messi: "Kami adalah juara dunia, mengapa kami pengecut? Awasi mulut Anda."

Memasuki menit ke-30 babak pertama, Gabriel Martinelli membuat pendukung tuan rumah bersorak. Pilar Arsenal itu menggiring bola dengan melewati tiga pemain Argentina.

Sayang, semua itu tak berujung gol. Martinelli hanya bagian dari kekuatan Brasil yang sekadar unjuk diri. Hasil akhir adalah kekalahan, dan itu menutup penampilan menawan penggawa Arsenal.

Argentina beruntung punya penyerang sekelas Nicolas Otamendi. Bek berusia 35 tahun kepunyaan Benfica itu menjadi penentu kemenangan negaranya.

Ia membuat Argentina menjadi tim pertama dalam sejarah yang memenangkan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia di Brasil. Padahal, banyak pihak menilai, seharusnya Otamendi tak perlu merumput, mengingat usianya yang sudah beranjak tua.

Momen mengejutkan terjadi sebelum Brasil Vs Argentina. Saat itu, terjadi kerusuhan di tribun penonton, yang pada akhirnya menjadi atensi seluruh pemain.

Polisi tampak menggebuki suporter Argentina dengan pentungan di tribun. Hal itu membuat duel sempat tertunda setengah jam dari waktu yang sudah dijadalkan.

Poin lain yang menarik perhatian adalah Joelinton yang mendapat kartu merah pada menit ke-81. Banyak yang bertanya di mana salahnya.

Gelandang Newcastle United itu terlihat menggiring bola dan ada pemain Argentina tampak menahan laju dengan memegang tangan kiri Joelinton. Ia lalu mendorong pemain tersebut sampai terjatuh.

Brasil punya peluang emas menciptakan gol jelang berakhirnya babak pertama. Sial, bola yang ditendang Gabriel Martinelli masih bisa dihalau Cristian Romero.

Jika saja Romero lengah, bisa dipastikan bola akan menggetarkan jala Emiliano Martínez. Messi lantas menyanjung Romero setingga langit. “Bagi saya, Cristian Romero adalah bek terbaik di dunia saat ini," kata Messi.

Sumber : Planetfootball