Bola.com, Pamekasan - Madura United membuat langkah mengejutkan dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu baru saja menambah amunisi di lini depan dengan mendaratkan Lerby Eliandry.
Sekilas transfer ini merupakan penambahan yang tepat bagi Madura United. Maklum, sepeninggal Alberto Goncalves memang tak ada pelapis yang sepadan bagi Junior Brandao.
Ketergantungan terhadap penyerang asal Brasil itu jadi salah satu sumber masalah dalam beberapa laga terakhir. Bila Brandao dihentikan, praktis tak ada opsi alternatif yang bisa dicoba oleh Madura United.
"Saya sudah berdiskusi dengan manajemen dan tim pelatih. Kami semua sepakat untuk mendatangkan striker murni untuk menambah kekuatan di lini depan. Lerby Eliandry kami harap bisa membantu di putaran kedua ini," ucap Dirut PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi.
"Sementara Lerby kami ikat hingga akhir musim ini. Semoga dia bisa membawa Madura United bangkit dari keterpurukan. Selamat datang di Pulau Garam," imbuhnya.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjudian Madura United
Namun, transfer ini menyisakan tanda tanya besar terkait kebugaran pemain asal Samarinda tersebut. Sepanjang tahun, Lerby bergelut dengan cedera tendon achilles yang ia dapatkan bersama Bali United pada putaran pertama musim lalu.
Pelatih Madura United, Mauricio Souza, mengakui telah berbicara dengan si pemain terkait cederanya tersebut. Ia mengaku kondisi Lerby masih belum siap bila dimainkan dalam waktu dekat.
"Lerby pemain yang belum bisa main di momen ini. Februari baru dia bisa main. karena masih ada proses untuk bangkitkan dia kembali seperti dulu. Dia masih harus proses adaptasi lagi karena belum latihan dengan bola. Dia akan dapat evaluasi dari tim dokter," ungkapnya.
Tak Mau Buru-Buru Memainkan
Walau kebutuhan akan tambahan penyerang mendesak, keputusan mendaratkan Lerby sudah ditimbang baik dan buruknya. Akan tetapi, pelatih asal Brasil itu menegaskan tak akan buru-buru memainkannya jika masih ada keraguan.
"Kami akan lihat apa yang bisa direncanakan untuk kapan dia memulai latihan lagi. Sebab, saya pikir belum bisa saya masukkan Lerby ke dalam tim karena dia masih butuh proses adaptasi lagi," tegasnya.
"Namun, kalau kami ada pertandingan lain lagi, pasti dia belum dapat kebugaran fisiknya dan lain-lain untuk bisa turun di pertandingan dengan baik," imbuh Souza.
Rekomendasi Pengurus
Pelatih berusia 49 tahun itu mengaku tak tahu menahu terkait sang pemain. Kehadiran Lerby Eliandry ke Pulau Garam murni keinginan manajemen yang ingin tambahan amunisi pemain lokal.
Souza mengakui bila dirinya hanya tahu sang pemain masih dibekap cedera. Otomatis itu akan menunda debutnya bagi Laskar Sape Kerrap sebelum pergantian tahun ini.
"Pengurus yang sediakan untuk kami. Tetapi karena dia datang dari cedera dan sudah satu tahun, maka dia datang untuk adaptasi lagi. Kalau sudah siap baru diturunkan," tutupnya.