Perjalanan Susah Payah Prancis Menuju Semifinal Piala Dunia U-17 2023: Hati-Hati! Bisa Gigit Jari Hadapi Mali

oleh Radifa Arsa diperbarui 27 Nov 2023, 09:00 WIB
Timnas Prancis U-17 memastikan diri lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 dengan status juara grup setelah pada laga ketiga Grup E sukses menekuk Timnas Amerika Serikat dengan skor 3-0 di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam WIB. Ketiga gol Timnas Prancis U-17 dicetak lewat brace Joan Tincres pada masa injury time babak pertama dan pada menit ke-82, ditambah satu gol dari Bastien Meupiyou pada menit ke-86. Dengan hasil ini Timnas Ptrancis U-17 mengoleksi poin sempurna, 9, hasil sapu bersih 3 kemenangan. Sementara itu meski kalah, Timnas Amerika Serikat yang menghuni posisi kedua dengan 6 poin juga memastikan lolos ke babak 16 Besar mendampingi Prancis. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Setelah melewati berbagai tantangan dengan catatan yang sempurna, Ujian sesungguhnya yang bakal dihadapi Timnas Prancis U-17 akan tersaji saat berjumpa Mali di fase semifinal Piala Dunia U-17 2023.

Menurut jadwal, pertandingan antara Prancis melawan Mali di babak semifinal Piala Dunia U-17 2023 ini bakal terselenggara di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (28/11/2023) pukul 19.00 WIB.

Advertisement

The Little Blues tentu tak bisa menyamakan Mali dengan lawan-lawan sebelumnya yang sudah tumbang di tangan mereka. Sebab, The Eagles punya kekuatan yang siap mengejutkan mereka pada fase empat besar ini.

Bila mengacu pada perjalanan sebelumnya, Timnas Prancis U-17 memang sukses melewatinya dengan catatan sempurna, terutama dari aspek pertahanan. Sektor inilah yang bakal mendapatkan ujian saat melawan deretan mesin gol milik Mali.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Dominasi Total Sejak Awal

Selebrasi pemain Timnas Prancis U-17, Joan Tincres setelah mencetak gol pertama ke gawang Timnas Amerika Serikat U-17 pada laga ketiga Grup E Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Anak asuh Jean-Luc Vannuchi terhitung melewati perjalanan yang mulus di awal fase penyisihan. Mereka sukses menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan yang sempurna.

Mereka unggul atas Burkina Faso (3-0), Korea Selatan (1-0), dan Amerika Serikat (3-0). Hasil ini mengantarkan The Little Blues melaju ke fase 16 besar dengan koleksi sembilan poin tanpa sekalipun kebobolan.

Bila mengacu pada lima grup lainnya, Timnas Prancis U-17 memang menjadi satu-satunya kontestan yang belum merasakan kebobolan. Tiga catatan nirbobol ini memang akhirnya menjadi modal berharga.

3 dari 5 halaman

Mulai Hadapi Ujian

Pemain Timnas Prancis Joan Tincres berebut bola dengan pemain Timnas Uzbekistan Sherzodbek Abdulboriev pada pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023). (LOC WCU17/NFL)

Catatan tanpa kebobolan memang sukses dilanjutkan Ismail Bouneb dan kawan-kawan di fase gugur. Namun, sebetulnya mereka juga harus menang susah payah untuk melaju ke babak berikutnya.

Pada fase 16 besar, misalnya, Prancis harus menumbangkan Senegal lewat adu penalti setelah duel antara keduanya berakhir imbang tanpa gol pada waktu normal.

Menghadapi Uzbekistan di babak perempat final, The Little Blues juga harus susah payah. Mereka kesulitan mengalahkan Uzbekistan meski bermain dominan. Beruntung, gol tunggal Ismail Bouneb mengantarkan mereka ke babak berikutnya.

4 dari 5 halaman

Hati-Hati Hadapi Mali

Starting XI Timnas Mali U-17 berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Mali sebelum dimulainya laga perempat final Piala Dunia U-17 2023 menghadapi Timnas Maroko U-17 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2023). (Doc. LOC WCU17/RKY)

Prancis tentu tak bisa begitu saja memandang Mali sebelah mata. Sebab, skuad asuhan Soumalia Coulibaly ini bakal menjadi lawan yang paling menyulitkan mereka untuk melenggang ke final.

Dari catatan prestasi, Skuad asuhan Jean-Luc Vannuchi memang punya pencapaian yang lebih mentereng. Sebab, mereka sudah pernah meraih gelar juara di Piala Dunia U-17 pada edisi 2001.

Sementara Mali hanya bisa mencapai posisi runner-up pada 2015. Namun, catatan inilah yang tampaknya bakal membakar semangat skuad asuhan Soumalia Coulibaly untuk merebut trofi pertamanya di kejuaraan ini.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait