Bola.com, Jakarta - Bukan Jose Mourinho namanya jika tidak mengeluarkan komentar kontroversial. Terbaru ia mengkritik timnya sendiri, AS Roma.
Pada sesi konferensi pers jelang pertandingan melawan Udinese di ajang Liga Italia, Jose Mourinho mempertanyakan sikap para pemainnya ketika main di partai tandang.
Data statistik memang memperlihatkan, AS Roma kerap bermain buruk jika tidak mentas di Stadio Olimpico.
Jose Mourinho menggambarkan pemain AS Roma seperti ingin cepat-cepat pulang ketika main tandang.
"Saya pikir sebagai sebuah tim, kami tidak terlalu menikmati bermain tandang. Beberapa pemain lebih memilih kenyamanan di rumah," tegas Mourinho.
"Ketika mereka main tandang, mereka merindukan ibu mereka, ayah mereka, kue buatan nenek dan kakek mereka. Ketika Anda meninggalkan rumah, Anda merindukannya dan Anda ingin cepat-cepat pulang," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mentalitas
Hal itu menurut Jose Mourinho merupakan mentalitas buruk dari tim AS Roma dan Romelu Lukaku dan kawan-kawan harus segera memperbaikinya.
"Mentalitas main di tandang sesuatu yang perlu kami tingkatkan. Karena kami bisa bermain dengan sangat baik dan meraih hasil bagus di laga kandang," ujar Jose Mourinho.
"Namun di lain waktu, kami bisa kalah dari Slavia, dari Ludogorets, dari Bodo pada partai tandang dan kami juga bisa kalah di Serie A," tambahnya.
Menghargai Fans
Jose Mourinho mengatakan para pemain AS Roma harus menghargai fans yang datang hadir pada partai tandang mereka.
"Kami memiliki lebih dari 60 ribu penggemar di kandang. Di luar kandang, ada 1.500 penggemar yang telah berusaha keras untuk mendukung kami. Kami harus memberikan lebih banyak lagi," tambahnya.
Menuju pekan ke-13 Liga Italia 2023/2024, AS Roma masih menempati posisi tujuh. Dari 12 laga, I Giallorossi menang lima kali, imbang tiga kali, dan kalah empat kali.
Baca Juga
15 Pelatih Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa: Para Maestro dengan Trofi dan Filosofinya
10 Pelatih Terboros dalam Sejarah Sepak Bola: Zidane Tak Masuk Daftar, Pep Guardiola Habiskan Rp38,5 Triliun Dapat 40 Trofi
Mourinho Tak Bisa Diam, Sindir Galatasaray usai Kontroversi Penalti dan Walkout Adana Demirspor