Manajer Liverpool Kesal Bukan Kepalang Kena Penalti saat Dibungkam MU: VAR Tidak Berguna, Aneh!

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Nov 2023, 09:47 WIB
Manajer Everton di musim 2023/2024, Sean Dyche (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Liverpool - Manajer Everton, Sean Dyche, kesal bukan kepalang setelah timnya dibekuk Manchester United (MU) 0-3 pada lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Goodison Park, Minggu (27/11/2023) malam WIB. Dyche merasa timnya tidak layak dihukum penalti pada momen yang melibatkan Anthony Martial.

Gol MU masing-masing lahir lahir dari tendangan indah Alejandro Garnacho (menit ke-3), Marcus Rashford (56'), dan Anthony Martial (75')

Advertisement

Gol kedua MU lahir dari titik putih. Eksekusi Marcus Rashford pada menit ke-56 tidak bisa dibendung Jordan Pickford.

Nah, proses penalti itu membuat Sean Dyche sewot. Dia mempertanyakan mengapa Everton bisa dihukum penalti ada kejadian yang menurutnya bukan pelanggaran.

Begini detail kekesalan Sean Dyche setelah pertandingan melawan MU

--- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sumber Kekesalan

Kiper Everton, Jordan Pickford (kanan), tidak dapat menjangkau tendangan penalti pemain MU, Marcus Rashford, dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris 2023/2024 melawan tuan rumah Everton yang berlangsung di Goodison Park Stadium, Liverpool, Senin (27/11/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Jon Super)

Pada menit ke-52, Martial terjatuh di area kotak penalti Everton. Ada insiden antara penyerang asal Prancis itu dengan Ashley Young. Awalnya, wasit John Brooks menilai itu sebagai diving. Martial mendapat kartu kuning.

Selanjutnya, ada pemeriksaan lewat VAR dan Everton diputuskan mendapat hukuman penalti. Ada pelanggaran yang dilakukan Young pada Martial, dalam penilaian akhir antara wasit Brooks dan tim VAR.

"Ini aneh. Tidak ada gunanya. Saya tahu yang dirasakan fans. Kita semua tahu apa yang akan terjadi. Mengenai VAR, ada dimana-mana, kita semua tahu itu. Ini adalah hal yang paling sederhana tetapi tampaknya selalu terjadi kekacauan," ucap Sean Dyche dikutip dari Mirror.

 

3 dari 4 halaman

Minta Penjelasan

Sean Dyche - Pelatih Burnley ini memuncaki daftar pelatih paling awet di Liga Inggris. Pria berusi 50 tahun itu telah melatih The Clarets sejak Oktober 2012. 9 Tahun menangani Burnley ia telah menorehkan 405 laga dengan 149 kemenangan. (AFP/Oli Scarff)

Situasi yang dihadapi Sean Dyche sangat pelik. Dia merasa Everton dalam posisi bagus walau tertinggal 0-1. Lalu, penalti itu datang. Everton kebobolan dan sulit menerima situasinya. Sean Dyche berharap ada penjelasan lebih lanjut.

"Saya akan menelepon pihak-pihak yang berkuasa dan bertanya kepada mereka: ‘lihat, bisakah Anda menjelaskan kepada saya lagi, apa itu kesalahan yang jelas dan nyata karena saya tidak memahaminya’," kata Sean Dyche.

Kekalahan dari Manchester United jadi sebuah pukulan telak bagi Everton. Mereka kalah saat membutuhkan poin penuh. Everton baru saja dapat hukuman pengurangan 10 poin karena dinilai melanggar Financial Fair Play (FFP).

Sumber: Mirror

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 27/11/2023) 

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait