Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan penyebabnya memarahi Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam di Liga 2 2023/2024.
Akun Instagram @bolaaceh mengunggah video Arya Sinulingga tengah menunjuk-nunjuk Nazaruddin Dek Gam ketika Sada Sumut FC bermain imbang 2-2 kontra Persiraja dalam pekan ke-11 Grup 1 Liga 2 di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, pada Sabtu (25/11/2023).
Selain menjadi anggota Exco PSSI, Arya juga berstatus sebagai pemilik Sada Sumut yang sebelumnya bernama Karo United.
"Kenapa saya marah kepada Presiden Persiraja? Hal ini karena yang bersangkutan melakukan tindakan sangat tidak terpuji di sepak bola," ujar Arya Sinulingga.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Imbas Pertemuan Pertama
Arya Sinulingga kesal dengan Nazaruddin Dek Gam yang disebutnya mengintimidasi wasit Muhammad Tri Santoso dalam pertemuan pertama kedua kesebelasan di Liga 2.
Ketika itu, Persiraja yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil mengalahkan Sada Sumut 1-0 pada 30 September 2023.
Hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 5 Oktober 2023 memutuskan untuk menghukum Nazaruddin Dek Gam dengan larangan berpartisipasi dalam lima pertandingan plus denda Rp22,5 juta akibat "melakukan intimidasi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan."
Intimidasi Wasit
"Dia melakukan intimidasi terhadap wasit ketika Persiraja melawan Sada Sumut di kandang mereka pada 30 September 2023," imbuh Arya.
"Hal ini sudah ditindaklanjuti oleh Komdis PSSI pada 5 Oktober 2023 yang memutuskan Presiden Persiraja bersalah karena melakukan intimidasi kepada wasit dengan hukuman tidak boleh berpartisipasi dalam lima pertandingan," ucap Arya.
Berdasarkan postingan di akun Instagram Persiraja, Arya menganggap bahwa Nazaruddin Dek Gam masih terlihat menonton timnya dalam periode hukuman Komdis PSSI.
Ungkapan Arya Sinulingga
Lima partai yang dilalui Persiraja setelah sanksi untuk Nazaruddin Dek Gam itu ialah melawan PSDS Deli Serdang, Semen Padang, PSPS Riau, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan.
"Tetapi kenyataannya, Presiden Persiraja tidak pernah menjalankan hukuman karena terbukti di akun media sosial Persiraja, dia datang dan menghadiri pertandingan Persiraja melawan Sriwijaya, Semen Padang dan PSMS Medan," papar Arya.
"Jadi kalau ada yang mengatakan dia sudah menjalani hukuman lima pertandingan pada saat melawan Sada Sumut, itu sama sekali bohong. Sebab, dia tidak pernah menjalani hukuman selama lima kali tidak berpartisipasi dalam pertandingan," terangnya.
Ungkit Laga di Kandang Persiraja
"Saya perlu luruskan juga, kejadian terjadi setelah pertandingan selesai. Silakan lihat di video dan selama pertandingan di kandang Sada Sumut, pertandingan tidak terganggu, pemain dan ofisial Persiraja satupun tidak ada terganggu, tidak ada satu buah botol air mineral pun yang melayang," ujar Arya.
"Jangan ditanya ketika Sada Sumut bermain ke Persiraja, pemain dan ofisial kami dilempari. Jadi saya cukup memarahi orang yang tidak layak masuk stadion karena melakukan intimidasi kepada klub lawannya."
"Bahkan sampai masuk ke ruang wasit dan mengintimidasi wasit. Apalagi sampai memelintir isu menjadi isu rasialisme dll. Sebab, ini soal penegakan hukuman di sepak bola, karena kami mau semua berjalan di relnya," kata Arya.