BRI Liga 1: Arema Takluk dari Persik, Pelatih Anggap Efek Kartu Merah

oleh Iwan Setiawan diperbarui 27 Nov 2023, 20:45 WIB
Gelandang Persik Kediri, Rohit Chand terlibat dalam duel udara saat menghadapi Arema FC dalam laga BRI Liga 1 2023/2024, Senin (27/11/2023) sore WIB. (Bola.com/Alit Binawan)

Bola.com, Gianyar - Arema FC menelan kekalahan menyakitkan pada pekan 20 BRI Liga 1 2023/2024.

Tim Singo Edan dipermalukan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (27/11/2023). Anderson Carneiro mencetak gol kemenangan Persik di menit 74.

Advertisement

Dari segi permainan, sebenarnya Arema tampil apik di babak pertama. Mereka menguasai ball possesion dan membuat beberapa peluang. Petaka datang di menit 49. Gelandang Arema, Jayus Hariono diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar Renan Silva. Sejak bermain dengan 10 pemain, Persik mulai bisa mengembangkan permainan.

Hal ini yang jadi sebuah kekecewaan bagi pelatih Arema FC, Fernando Valente.

“Tentu kami kecewa dengan hasil pertandingan. Kami sudah bekerja keras dalam satu minggu ini. Melakukan hal terbaik sesuai yang kami bisa untuk dapat tiga poin. Namun, di babak kedua ada kartu merah yang bodoh. Itu membuat kami lebih sulit,” keluhnya.

2 dari 4 halaman

Kartu Merah

Bek Arema FC, Syaeful Anwaar menyundul bola untuk menjaga pertahanan timnya dari bahaya saat menjamu Persik Kediri dalam laga BRI Liga 1 2023/2024, Senin (27/11/2023) sore WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. (Bola.com/Alit Binawan)

Dalam laga ini, wasit Ryan Nanda Saputra cukup ringan mencabut kartu.

Total, dia mengeluarkan 7 kartu kuning dan satu kartu merah. Sialnya, Jayus mendapatkan dua kartu kuning dalam waktu yang cukup cepat. Kartu kuning pertama didapatkan di pengujung babak pertama. Sedangkan kartu kuning kedua saat babak kedua baru berjalan 4 menit.

Keluarnya Jayus membuat Arema harus mengurangi pemain didepan untuk turun sebagai gelandang. Ini di laur skenario. Meskipun Arema masih bisa memberikan perlawanan lewat serangan balik.

“Meski kekurangan pemain, sebenarnya kami masih bisa melawan. Namun, itu lebih sulit,” keluhnya.

3 dari 4 halaman

Kebobolan Lewat Bola Mati

Ekspresi Irfan Bachdim usai membantu Persik Kediri menang atas Arema FC pada laga debut BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (27/11/2023). (Bola.com/Alit Binawan)

Selain menyesalkan kartu merah, pelatih Arema melihat ada kelengahan di sistem pertahanannya. Terutama dari proses gol Persik. Gol itu bermula dari tendangan sudut. Bek Persik, Anderson tanpa pengawalan berhasil menanduk bola.

“Saya tidak suka kemasukan lewat set piece. Namun, khusus kali ini kami harus hadapi kenyataan itu,” imbuh pelatih asal Portugal ini. Dalam situasi tendangan sudut, sepertinya pemain Arema lupa mengawal Anderson.

Padahal di dalam kotak penalti, Arema punya beberapa pemain dengan postur jangkung. Seperti Syaeful Anwar, Julian Guevara dan Charles Raphael. Tapi, tidak ada pemain yang memberi gangguan kepada Anderson.      

4 dari 4 halaman

Posisi Arema

Berita Terkait