Bola.com, Solo - Kiprah Timnas Mali U-17 di Piala Dunia U-17 2023 cukup menjanjikan. Mereka menjelma menjadi tim kuda hitam dalam turnamen bergengsi kelompok usia tersebut.
Mali akan menghadapi Prancis pada semifinal Piala Dunia U-17 2023. Duel kedua tim tersaji di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023) malam WIB. Ini menjadi semifinal ketiga bagi Mali.
Keberhasilan Les Aigles melenggang ke empat besar Piala Dunia U-17 2023 adalah bukti betapa luar biasanya performa Mali sejak fase grup hingga perempat final. Mereka jadi penantang serius perebutan gelar juara turnamen ini.
Lantas, apa saja faktor yang membuat Timnas Mali U-17 lolos ke semifinal Piala Dunia U-17 2023? Berikut Bola.com merangkum tiga di antaranya. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiprah Luar Biasa
Tim besutan Soumaila Coulibaly itu menjadi runner-up Grup B dengan enam poin. Dari tiga pertandingan, Mali dua kali meraih kemenangan dan sekali kalah.
Dua kemenangan diraih saat melawan Uzbekistan (3-0) dan Kanada (5-1). Sementara hasil minor didapat saat berjumpa Spanyol (0-1).
Kegemilangan Mali berlanjut di fase gugur. Pasukan Soumaila Coulibaly berhasil menyingkirkan Meksiko (5-0) di babak 16 besar dan mendepak Maroko (1-0) di perempat final. Mereka jadi satu-satunya wakil Afrika yang menembus semifinal Piala Dunia kali ini.
Skuad Merata
Mali punya skuad yang merata pada turnamen kali ini. Mereka juga cukup produktif dalam urusan mencetak gol. Total sudah 14 gol telah mereka ukir dari lima pertandingan.
Lini depan Mali juga cukup tajam di Piala Dunia U-17 2023. Hebatnya, nereka tidak hanya bergantung pada satu pemain saja untuk membuat gol.
Ada tiga pemain yakni Mahammoud Barry, Ibrahim Diarra, dan Mamadou Doumbia yang sejauh ini sudah mengemas tiga gol. Barisan depan Mali dipastikan makin garang setelah kembalinya ujung tombak mereka, Mamadou Doumbia.
Sebelumnya, striker berusia 17 tahun itu harus absen di tiga laga terakhir. Doumbia harus menjalani hukuman akibat kartu merah yang diterima pada laga kontra Spanyol.
Semangat Juang
Selain dua faktor di atas, ada satu hal yang membuat Mali layak berada di semifinal Piala Dunia U-17 2023. The Eagles jadi salah satu tim yang tampil dengan semangat juang tinggi ketika menghadapi lawan-lawannya.
Kalau mampu mempermalukan Prancis, Mali memiliki kesempatan besar untuk menjadi yang terbaik pada ajang ini. Asalkan, pada partai final mereka kudu bisa mengatasi perlawanan tim pemenang antara Argentina dan Jerman.