Bola.com, Gianyar - Putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024, tidak membuat Bali United jorjoran untuk merekrut pemain. Tidak seperti Bhayangkara FC yang mendatangkan 10 pemain plus pelatih anyar yaitu Mario Gomez.
Bali United lebih memilih untuk sedikit kalem dan baru mendatangkan Luthfi Kamal dengan status transfer dari PSIS Semarang. Luthfi menjalani debutnya bersama Tim Serdadu Tridatu saat menghadapi Madura United, pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan.
Meski begitu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku tidak menutup kemungkinan timnya merekrut pemain anyar. Namun, semua keputusan harus menunggu dari manajemen terlebih dahulu.
"Kami dari tim pelatih masih menunggu dari manajemen Bali United. Waktu bisa datangkan satu pemain, bagus untuk kami agar lebih lengkap lagi. Tetapi kalau tidak bisa mendatangkan satu pemain tambahan, kami juga tidak ada masalah," tegasnya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Asing Tetap Aman
Yang jelas, pemain asing dipastikan aman dan tidak disingkirkan pelatih yang karib disapa Teco tersebut. Elias Dolah, Eber Bessa, Mohammed Rashid, Adilson Maringa, Jefferson de Assis, hingga Privat Mbarga yang masih mengalami cedera, dipastikan bertahan di Bali United.
"Kalau soal pemain baru, kami tim Bali United tidak ada rencana pergantian pemain asing pada putaran kedua ini," imbuh Teco.
Konsistensi Bali United saat ini, membawa mereka bertengger di posisi empat besar, posisi yang aman untuk melenggang ke Championship Series.
Juara atau tidak musim ini, manajemen Tim Serdadu Tridatu kemungkinan besar akan melakukan perombakan yang cukup besar pada musim depan. Hal itu diungkapkan manajemen Bali United saat pertemuan dengan suporter beberapa waktu lalu.
Incar Pemain Asal Brasil
Teco secara tidak langsung juga mengamini pernyataan Pieter Tanuri. Penyerang Central Coast Mariners asal Brasil, Marco Tulio, masuk radar timnya.
Selain itu, ada sosok pemain Lee Man FC, Everton Camargo, yang juga masuk sinyal mantan arsitek Persija Jakarta tersebut. Untuk Marco Tulio, tiga gol sudah dicetaknya ke gawang Bali United plus satu assist.
Bukan tidak mungkin Marco Tulio ke Bali United. Sebab kasus yang serupa juga menimpa Privat Mbarga. Sang pemain didatangkan setelah mencetak gol ke gawang Bali United, saat masih berseragam klub Kamboja, Svay Rieng, di AFC Cup 2020.
Marco Tulio merupakan pemain yang berasal dari Belo Horizonte, satu kampung dengan pemain Bali United, Eber Bessa. Belo Horizonte adalah ibu kota negara bagian Minas Gerais, yang merupakan satu di antara kota metropolitan terpadat di Brasil.
Masih Usia Produktif
Teco pun tidak mengetahui masa depan. Apakah ia akan merekrut Tulio atau tidak. Namun, kemungkinan tersebut besar terlaksana karena Marco masuk usia produktif sebagai penyerang sayap.
Disamping itu, Marco Tulio juga bisa menjadi gelandang serang dan striker. Sosok pemain yang sulit terlihat di Tim Serdadu Tridatu dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami tidak pernah tahu di dalam sepak bola, saya dari Brasil dan dia (Tulio,-Red) dari Brasil, dia juga pernah bermain di Portugal," bebernya.
"Saya bilang di dalam sepak bola tidak ada yang tahu, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, mungkin wartawan bisa bertanya ke dia juga, bagaimana tentang klub di Bali, stadion, apakah dia tertarik dengan Bali," tutupnya.