Bos Persija Akui Sempat Alami Kesulitan Finansial di BRI Liga 1: Beberapa Sponsor Keluar, yang di Jersey Kurang Banyak

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 28 Nov 2023, 21:00 WIB
Persija Jakarta - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengakui bahwa tim ibu kota sempat mengalami kesulitan finansial di BRI Liga 1 2023/2024. Apa penyebabnya?

Persija Jakarta baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 di Cinepolis SPark, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/11/2023).

Advertisement

"Alhamdulillah, kesulitan itu ada. Tapi, alhamdulillah kami dapat meyakinkan sponsor-sponsor baru yang isa dilihat hari ini," ujar Prapanca.

"Hari ini pada HUT ke-95 Persija, ada satu sponsor lagi yang masuk. Jadi, mudah-mudahan, ini bisa memperkuat finansial kami hingga akhir musim," jelas pria yang karib dipanggil Panca itu.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Ingin Lebih Stabil

Dari kiri, Pelatih Persija, Thomas Doll, Ketua The Jakmania, Diky Soemarno, Presiden Persija, Mohamad Prapanca foto bersama saat merayakan Hari Ulang Tahun Persija Jakarta ke-95 di Cinepolis Senayan Park, Jakarta, Selasa (28/11/2023). (Bola.com/Adine)

Pada 2024, Prapanca ingin situasi ekonomi Persija Jakarta lebih stabil. Untuk itu, pihaknya berencana untuk berkandang di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, setelah Piala Dunia U-17 2023.

"Tentunya untuk tahun depan, kami berusaha semaksimal mungkin mengoptimalkan perolehan-perolehan finansial kami pada musim depan," imbuh Prapanca.

"Mudah-mudahan setelah Piala Dunia U-17 2023, Persija bisa memakai JIS di BRI Liga 1," tutur Prapanca.

3 dari 5 halaman

Faktor Kesulitan Finansial

Oliver Bias (kanan), pemain asing baru Persija Jakarta asal Filipina didampingi Presiden Persija Jakarta, Muhammad Prapanca berfoto dengan syal Persija Jakarta di Persija Store, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Prapanca buka suara terkait penyebab kesulitan finansial Persija, termasuk karena faktor beberapa sponsor yang keluar dan kurang banyak.

"Sebenarnya tidak perlu ditanya. Semuanya kelihatan. Yang ada di jersey itu kurang banyak," ucap Prapanca.

Selain itu, kendala pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat dan JIS, juga memengaruhi kondisi finansial Persija.

4 dari 5 halaman

Rencana Berantakan

Pemain Persija Jakarta, Ryo Matsumura (depan) bersama Rizky Ridho melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (27/11/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Kedua, kami tidak mempunyai stadion yang pasti. Ketimbang dengan klub lain, satu-satunya, klub besar sekelas Persija itu tidak memiliki stadion tetap," ungkap Prapanca.

"Kami selalu dibuang. Padahal Persija klub besar. Di SUGBK seperti ini, di JIS seperti ini. Saat itu ya."

"Sehingga, program dan rencana pada musim ini berantakan. Malangnya lagi, ada beberapa sponsor utama keluar. Itu kan harus berjibaku," terangnya.

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Persija di Musim Ini

Berita Terkait