Mali Gagal ke Final Piala Dunia U-17 2023, Pelatihnya Sebut Kurang Beruntung

oleh Ana Dewi diperbarui 28 Nov 2023, 22:37 WIB
Selebrasi pemain Timnas Mali U-17 setelah Mamadou Doumbia (kedua dari kanan) mencetak gol kedua melalui penalti ke gawang Uzbekistan U-17 dalam pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Solo - Timnas Mali U-17 harus mengubur mimpi melaju ke partai final Piala Dunia U-17 2023. Tampil di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023) malam, mereka dipaksa takluk 1-2 dari Timnas Prancis U-17 pada babak semifinal.

Gol Mali dicetak oleh Ibrahim Diarra pada menit ke-45+4. Sementara dua gol Prancis dilesakkan oleh Yvann Titi di menit ke-56 dan Ismail Bouneb (69').

Advertisement

Pelatih Timnas Mali U-17, Soumaila Coulibaly, mengaku Mali kurang beruntung pada laga ini. Apalagi, timnya harus berjuang dengan 10 pemain pada babak kedua.

Bek Mali, Souleymane Sanogo diusir wasit pada menit ke-55. Dia mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran keras kepada pemain Prancis.

"Kami pikir kami tidak beruntung, saya yakin itu tidak kartu merah dan tidak diberikan kartu merah seharusnya tapi kuning," ujar Coulibaly dalam konferensi pers seusai laga.

"Tapi kami gembira dengan penampilan kami dan kami akan berikan yang terbaik untuk laga ketiga. Secara keseluruhan kami bermain baik," sambungnya.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Bangga

Hasil ini mengantar Prancis melaju ke Final Piala Dunia U-17 2023. (Doc. LOC WCU17/RKY)

Meski gagal melaju ke partai puncak, Soumaila Coulibaly bangga dengan semangat juang anak asuhnya. Secara keseluruhan Coulibaly menilai timnya sudah bermain bagus, sejak babak penyisihan grup sampai semifinal.

"Saya sangat bangga dengan para pemain, kami bermain bagus melawan Spanyol di penyisihan grup," katanya.

"Kami menggunakan taktik dengan baik dan berikan energi besar dalam permainan itu. Kami tidak masuk final tapi saya bangga dengan tim saya," tambah dia.

3 dari 5 halaman

Dapat Dukungan

Selebrasi suporter Timnas Mali U-17 setelah Mamadou Doumbia mencetak gol ke gawang Uzbekistan U-17 dalam pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Soumaila Coulibaly secara khusus berterimakasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung Mali selama berlaga di Stadion Manahan. Dia menyebut, dukungan dari suporter yang hadir di stadion memberikan motivasi lebih kepada para pemain.

"Penonton sebetulnya mendukung Mali, saat kami kalah pun penonton tetap memberikan dukungan. Saya sangat senang dengan yang terjadi, kami tahu kalau Indonesia memang dukung kami," ungkapnya.

4 dari 5 halaman

Ucapan Terima Kasih

Pemain Timnas Mali U-17 menjalani sesi latihan jelang menghadapi Timnas Maroko U-17 pada pertandingan babak 8 besar Piala Dunia U-17 2023 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2023). Timnas Mali U-17 akan bertanding melawan Timnas Maroko U-17 pada pertandingan babak 8 besar di Stadion Manahan Solo, Sabtu, 25 November 2023. (Doc. LOC WCU17/RKY)

"Terima kasih banyak, kami masih ada satu permainan lagi. Kami berharap Indonesia tetap dukung kami. Terima kasih kepada semuanya yang sudah mendukung kami, Indonesia akan bertumbuh dengan sepak bolanya," pungkas Coulibaly.

Mali akan menghadapi Argentina untuk memperebutkan tempat ketiga. Kedua tim bakal tersaji di Stadion Manahan Solo, Jumat (1/12/2023) pukul 19.00 WIB.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait