Bola.com, Solo - Keputusan pelatih Diego Placente untuk mengganti kiper Argentina jelang adu penalti melawan Jerman pada semifinal Piala Dunia U-17 2023 akhirnya terungkap. Keputusan itu ternyata dipengaruhi oleh permintaan kiper cadangan, Franco Villalba.
Cerita bermula saat Argentina mencetak gol penyeimbang 3-3 melawan Jerman pada pengujung babak kedua semifinal Piala Dunia U-17 2023, Selasa (28/11/2023). Kiper Franco Villalba kemudian berbicara pada pelatih Diego Placente untuk dimainkan pada adu penalti.
Franco Villalba merasa percaya diri bisa memberikan penampilan terbaik pada adu tos-tosan itu. Permintaan Franco Villalba akhirnya didengan pelatih Diego Placente yang menarik keluar kiper Jeremias Florentin.
"Segera setelah kami bermain imbang, saya mengatakan kepada Diego untuk memasukkan saya. Saya percaya diri pada adu penalti," kata Franco Villalba seperti dikutip Tyc Sports.
-----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Banyak Membantu
Pergantian kiper ternyata tak mampu membantu Argentina mengalahkan Jerman pada Piala Dunia U-17 2023. Franco Villalba hanya mampu menggagalkan satu eksekusi penalti dari Finn Jeltsch.
Adapun gawangnya dijebol oleh Eric da Silva Moreira, Robert Ramsak, Fayssal Harchaoui, dan Paris Brunner. Adapun eksekutor Argentina yang berhasil melakukan tugasnya adalah Juan Gimenez dan Juan Villalba, sedangkan Franco Mastantuono serta Claudio Echeverri gagal.
"Sayangnya kami tidak bisa menang. Ini sangat menyakitkan. Kami memiliki ilusi yang sangat besar," tegas Franco Villalba.
Tetap Bangga
Franco Villalba mengaku sangat kecewa dengan kekalahan pada semifinal Piala Dunia U-17 2023. Namun, Franco Villalba tetap bangga bisa menjadi bagian dari Argentina pada ajang bergengsi tersebut.
"Saya senang dengan tim yang kami bentuk. Beberapa pemain yang sangat bagus, Anda bisa membawa semua itu," jelas Franco Villalba.
"Akan tetapi, ini akan menyakitkan dan akan terasa sakit selama sisa hidup kami. Anda tidak bermain di Piala Dunia U-17 setiap hari," tegas Franco Villalba.