Bola.com, Solo - Piala Dunia U-17 2023 telah memasuki babak akhir. Dua wakil Eropa yakni Prancis dan Jerman bakal saling bentrok di partai final pada 2 Desember 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Prancis memastikan lolos ke final Piala Dunia U-17 2023 setelah menang 2-1 atas Mali di Stadion Manahan, Selasa (28/11/2023) malam WIB.
Sementara di hari dan stadion yang sama, Jerman melenggang ke partai puncak usai menyingkirkan Argentina lewat adu penalti dengan skor 4-2. Pada waktu normal, Jerman dan Argentina bermain imbang 3-3.
Gol Jerman dicetak oleh Paris Brunner pada menit ke-9, (58'), dan Max Moerstedt (69'). Sedangkan tiga gol Argentina diborong oleh Agustin Ruberto di menit ke-36, 45+4, serta 90+7.
Adapun pada Jumat (1/12/2023), Argentina akan menantang Mali dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023. Laga ini dimulai pukul 19:00 WIB di Stadion Manahan.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seru dan Menarik
Pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 2023 menyuguhkan duel-duel menarik dan enak ditonton. Empat kontestan tim tampil sangat baik demi meraih tiket lolos final.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury menyebut empat negara yang berlaga di semifinal Piala Dunia U-17 adalah tim yang bagus dan layak berada di empat besar.
Aksi-aksi para pemain ini juga menarik untuk dinanti pada perebutan juara ketiga dan laga final mendatang. Imran Nahumarury memuji penampilan para pemain muda yang ambil bagian dalam ajang dua tahunan tersebut.
"Saya pikir empat tim ini punya kualitas yang sama. Kalau Jerman sedikit saya tahu, karena pas saya AFC Pro Licences di Turki saya sempat lihat mereka bermain kualifikasi," ujar Imran saat ditemui Bola.com di Stadion Manahan, Selasa (28/11/2023).
"Saya melihat mereka main di sana dengan pemain dan pelatih yang sama, tapi saya pikir siapapun yang juara itulah yang terbaik. Pemain Jerman banyak banget yang menarik perhatian saya, mereka pemain berkualitas," sambungnya.
Merasakan Euforia
Imran Nahumarury memang sengaja datang ke Stadion Manahan untuk menyaksikan semifinal Piala Dunia U-17. Kebetulan, Malut United baru saja bertandang ke markas PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2.
"Kemarin kami habis melawan PSIM, kami stay di Jogja ada kesempatan libur ya kami ramai-ramai nonton," katanya.
"Ini first time saya nonton, saya ingin merasakan euforia Piala Dunia U-17, saya pikir sejauh ini sudah sukses banget ya acaranya. Sayang Timnas tidak lolos, tapi sebagai tuan rumah sudah bagus lah," tambah dia.
Cikal Bakal Pemain Muda
Pelatih yang juga pernah membesut PSIM Yogyakarta itu mengatakan, Piala Dunia U-17 merupakan momen yang pas buat talenta muda unjuk gigi. Mereka mendapat pengalaman berharga dari turnamen ini, yang pastinya akan sangat berguna bagi karier pemain muda di masa depan.
"Yang pasti ini salah satu event yang ditunggu-tunggu seluruh dunia. Ini kan usia muda ya, karena para pemain ini cikal bakal nanti pemain di masa yang akan datang," ucap Imran.
"Tidak hanya event-nya saja tapi kita bisa melihat pemain-pemain muda calon bintang masa depan. Mudah-mudahan dengan event ini anak-anak muda, khususnya di Indonesia bisa lebih bersemangat lagi untuk tampil buat tim nasional di masa yang akan datang," harapnya.