Bola.com, Istanbul - Penjaga gawang Manchester United (MU), Andre Onana mendapat sorotan dalam pertandingan kelima Grup A Liga Champions 2023/2024 di markas Galatasaray. Ia kembali melakukan blunder dalam laga kontra Galatasaray dan berakhir imbang 3-3, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB.
MU sempat unggul 3-1 hingga menit ke-55, namun dapat dikejar oleh tuan rumah dan memaksa laga berakhir imbang.
Dalam laga di RAMS Park dini hari tadi, pasukan Erik ten Hag sudah unggul dua gol melalui Alejandro Garnacho (menit 11) dan Bruno Fernandes (18’). Galatasaray memperkecil kedudukan melalui gol Hakim Ziyech di pengujung babak pertama.
Menit ke-58, MU semakin menjauh menjadi 3-1 saat Scott McTominay mencetak gol. Namun gawang MU jebol dua kali di laga tersisa melalui Hakim Ziyech dan Kerem Akturkoglu.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesalahan Fatal Onana
Kesalahan Andre Onana terjadi ketika gol kedua Galatasaray. Kiper asal Kamerun itu tidak cermat dalam membendung tendangan bebas Hakim Ziyech pada menit ke-62.
Padahal, sepakan Ziyech berjarak cukup jauh dari gawang MU. Bola juga mengalir tidak terlalu keras. Namun, mantan penjaga gawang Inter Milan itu malah menepis bola ke gawang sendiri.
Dibela Scott McTominay
Gelandang Scott McTominay enggan menyalahkan Andre Onana soal gol yang terjadi. Ia lebih menganalisis permainan kolektif timnya ketimbang harus menilai peran setiap pemain.
“Tidak ada individu di tim ini. Kami semua ingin menjadi kolektif dan mendorong satu sama lain untuk maju bersama,” terang McTominay seperti dilansir dari situs resmi MU.
“Tidak ada intimidasi dalam sepak bola. Kami harus tetap fokus menghadapi pertandingan berikutnya. Mengambil keputusan dan melakukannya, dan itulah cara tim ini ingin berkembang”.
Saatnya Bangkit
MU akan melakoni laga terakhir di Grup A Liga Champions menjamu Bayern Munchen pada 13 Desember mendatang. MU belum terlepas dari posisi juru kunci grup A dengan nilai empat.
Terpaut satu angka dari Copenhagen dan Galatasaray. MU wajib menang di laga terakhir kontra Bayern Munchen dan berharap duel Copenhagen versus Galatasaray berakhir imbang.
“Kami ingin maju dan menghadapi setiap tantangan secara langsung dan itu saja. Tidak ada kata menghindar dan keluar dari situasi,” jelas McTominay.
Sumber: Manchester United