Bola.com, Jakarta - AS Roma sudah pasti lolos dari fase grup Liga Europa 2023/2024. Namun Jose Mourinho marah-marah lantaran anak asuhnya cuma bermain imbang 1-1 kontra Servette di Stade de Geneve hari Jumat (01/12/2023) dini hari WIB.
Jose Mourinho layak kecewa karena AS Roma terancam lolos dari Grup G sebagai runner-up. Artinya mereka harus melawan tim buangan Liga Champions.
Apalagi saat bersua Servette, AS Roma sejatinya punya banyak peluang mencetak gol. Jose Mourinho pun mengkritik performa beberapa anak asuhnya.
Dia menyebut ada pemain yang bersikap dangkal dan gagal unjuk gigi. Dia bahkan menyebutkan nama pemain tersebut yaitu Houssem Aouar.
"Kami memiliki peluang-peluang penting, namun awal babak kedua adalah sesuatu yang terlalu sering terjadi pada kami," ujar Mourinho kepada Sky Sport Italia.
"Namun, sekali lagi kami dangkal dalam bersikap, dalam menafsirkan momen pertandingan ini. Ada beberapa pemain yang sekali lagi melewatkan kesempatan untuk membuktikan diri mereka, contohnya Aouar."
"Ada orang-orang yang memberikan segalanya selama 90 menit dan ada juga yang tampaknya tidak peduli dengan kompetisi ini," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memuji Cristante dan Paredes
Lebih lanjut Jose Mourinho menunjuk Bryan Cristante dan Leandro Paredes yang memperlihatkan sikap tepat pada pertandingan ini dan layak dicontoh pemain AS Roma lainnya.
"Sayangnya, kami hanya memiliki satu Cristante. Ia menjadi contoh yang baik bagi para pemain lainnya, karena ia bermain dengan konsentrasi tinggi," kata Jose Mourinho.
"Di depannya, Paredes, saya pikir, mengoordinasikan penguasaan bola dengan sangat baik, dia adalah pemenang Piala Dunia, dia memiliki sikap yang tepat."
"Ada orang-orang yang merasa nyaman dengan pendekatan yang dangkal ini dan kami membayarnya dengan hasil buruk," tambahnya.
Tidak Punya Banyak Pilihan
Hanya saja Mourinho menyebut dirinya tidak bisa memberikan hukuman untuk pemain yang tampil buruk pada laga ini.
Alasannya opsi pemain yang dipunyai AS Roma sangat minim. "Tidak ada yang akan membayarnya. Pep Guardiola bisa melakukan itu, jika dia tidak senang dengan seseorang, dia mengucapkan selamat tinggal, menendangnya keluar dan memilih orang lain di Manchester City," ungkapnya.
"Saya tidak bisa melakukan itu di sini. Saya hanya bisa mencoba untuk terus melatih mereka setiap hari dalam latihan untuk mendapatkan yang terbaik dari tim ini," tambahnya.