Bola.com, Jakarta - Bos Juventus, Massimiliano Allegri, mengatakan bahwa ia lebih fokus pada potensi bahaya yang dimiliki Monza daripada kesempatan untuk memuncaki klasemen Liga Italia 2023/2024.
Bianconeri akan menjamu Monza dalam laga lanjutan pekan ke-14 Serie A musim ini. Rencananya, duel kedua tim bakal berlangsung di Allianz Stadium, Sabtu (02/12/2023) dini hari WIB.
Jika mampu mengalahkan sang lawan, dapat dipastikan Juventus akan langsung merangsek ke puncak klasemen menggeser Inter Milan, setidaknya selama 48 jam, dengan Nerazzurri akan menghadapi laga sulit di markas tim peringkat empat, Napoli.
Di tengah-tengah drama di luar lapangan, termasuk larangan bermain bagi Paul Pogba dan Nicolo Fagioli, Juventus telah muncul sebagai salah satu unggulan untuk meraih gelar liga musim ini. Ketiadaan mereka di kompetisi Eropa kemungkinan akan menjadi keuntungan di tahap akhir musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waspadai Monza
Dalam sesi konferensi pers jelang laga, Allegri pertama-tama membahas apa yang harus dilakukan Juventus untuk menghadapi Monza. Ia mewanti-wanti anak asuhnya untuk mewaspadai sang lawan.
Seperti yang diketahui, Monza mengalahkan Juventus 1-0 di kandang sendiri musim lalu sebelum mencatatkan kemenangan 2-0 di Allianz Stadium di Turin.
"Tidak akan mudah di Monza dan kami sudah mengetahui hal ini sejak tahun lalu," ujar Allegri.
"Mereka adalah satu-satunya tim yang mengambil enam poin dari kami musim lalu dan kami tidak menemukan cara untuk mencetak gol ke gawang mereka.
"Kami menghadapi tim dengan pemain-pemain bagus yang telah membuat banyak tim kesulitan, angka-angka menunjukkan hal itu."
Bukan Favorit Scudetto
Sementara, Monza hanya kalah sekali dalam 10 pertandingan, sedangkan Bianconeri tak terkalahkan dalam delapan pertandingan dengan enam kemenangan dalam kurun waktu tersebut.
Namun Allegri, yang timnya bermain imbang 1-1 di kandang Inter akhir pekan lalu, mengecilkan awal musim Juventus yang mengesankan. Dan ia kembali menegaskan bahwa timnya bukan favorit peraih scudetto.
"Kami tahu batas kemampuan kami, tim ini kompak dan kami menempati posisi yang bagus di klasemen, tapi kami belum meraih apa-apa dan kami tahu bahwa dalam sepak bola Anda tidak boleh menyerah.
"Ada enam pertandingan tersisa hingga akhir putaran pertama - empat pertandingan tandang dan dua pertandingan langsung di kandang, jadi kami harus mengambil satu langkah demi satu langkah.
"Kami harus selalu melihat posisi kelima di klasemen dan harus waspada untuk menjaga jarak dengan tim-tim di belakang kami.
"Namun, hal ini tidak dapat dilakukan dengan hasil dari satu pertandingan: kejuaraan ini adalah sebuah maraton, bukan adu cepat.
"Berada dua poin di belakang Inter adalah sebuah kebanggaan, namun sekali lagi, kami belum meraih apa pun."
Kabar Terkini Juventus
Juventus memiliki Danilo dan Alex Sandro, yang tampil dari bangku cadangan saat melawan Inter, yang telah pulih dari cedera dan akan memeriksa kondisi Manuel Locatelli.
Gelandang Italia, Locatelli, bermain selama setengah jam terakhir melawan Inter setelah mengalami patah tulang rusuk yang membuatnya harus absen dalam laga internasional pada bulan November.
"Dalam kasusnya, ini adalah masalah rasa sakit: saat melawan Inter, ia masuk dan berhasil membantu tim.
"Kami akan melihat bagaimana dia merespons dalam latihan. Jika dia tidak bisa tampil, saya akan melakukan penilaian terhadap Hans Nicolussi Caviglia, jika tidak, kami akan mencari solusi lain."
Sumber: Tuttomercatoweb
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, Published 01/12/2023)
Baca Juga
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Dusan Vlahovic Kirim Pesan buat Thiago Motta: Enakan Main di Timnas Serbia daripada Juventus