Bola.com, Solo - Pelatih Timnas Argentina U-17, Diego Placente, angkat bicara menanggapi kekalahan anak asuhnya saat menghadapi Timnas Mali U-17 pada babak perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023.
Dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023) malam hari WIB itu, Timnas Argentina U-17 harus menanggung malu setelah digulung Mali U-17 tiga gol tanpa balas.
Gawang La Albiceleste tiga kali kebobolan lewat aksi Ibrahim Diarra (9’), Mamadou Doumbia (45’), dan Hamidou Makalou (48’). Diego Placente mengakui Mali memang bermain lebih baik pada laga ini.
“Pada pertandingan ini, Timnas Mali U-17 bisa menampilkan performa yang lebih baik, entah itu dari aspek sepak bola maupun fisik,” kata Diego Placente saat ditemui seusai pertandingan, Jumat (1/12/2023).
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelatih Tetap Bangga
Diego Placente pun tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meski harus puas menduduki peringkat keempat di Piala Dunia U-17 2023. Perjuangan para pemainnya di kejuaraan ini membuatnya merasa bangga.
“Saya tetap merasa senang meskipun gagal menjadi juara. Saya bangga dengan cara mereka bermain sepanjang kejuaraan. Para pemain harus terus berkembang karena mereka masih tertinggal,” ujarnya.
Alasan Echeverri Menghilang
Salah satu kejutan pada laga ini ialah menghilangnya Claudio Echeverri dari daftar sebelas pemain pertama. Pemain yang sudah mengepak lima gol itu baru muncul pada awal babak kedua.
Placente menyebut pemain bernomor punggung ini tengah berada dalam kondisi yang kurang optimal setelah neneknya meninggal dunia. Oleh karena itu, dia lebih baik dicadangkan pada laga ini.
“Dia berada dalam posisi yang tidak optimal untuk bermain karena neneknya baru saja meninggal dunia,” kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Dari segi emosional pemain, kondisi ini membuatnya tidak dalam posisi yang ideal untuk tampil sejak awal. Dia hanya bisa bermain sebentar dan itulah keputusannya,” tambahnya.
Gagal Ukir Prestasi
Kegagalan Timnas Argentina U-17 merebut peringkat ketiga dari Timnas Mali U-17 pada Piala Dunia U-17 2023 ini, anak asuh Diego Placente gagal menambah catatan prestasinya di kejuaraan ini.
Sebab, pencapaian terbaik La Albiceleste di Piala Dunia U-17 ialah menduduki peringkat ketiga yang diraih sebanyak tiga kali. Masing-masing catatan itu diraih pada edisi 1991, 1995, dan 2003.
Saksikan Piala Dunia U-17 2023 di Emtek
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 (Bola.com/Salsa Dwi Novita)