Piala Dunia U-17 2023: Bestie Banget, Pemain dan Suporter Mali Bentangkan Spanduk Terima Kasih Surakarta dan Indonesia

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 02 Des 2023, 01:17 WIB
Para suporter Mali melakukan selebrasi setelah Timnas Mali U-17 mencetak gol pertama ke gawang Timnas Argentina U-17 melalui Ibrahim Diarra pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Solo - Puluhan suporter Timnas Mali U-17 membawa dua spanduk dengan tulisan Terima Kasih Indonesia dan Terima Kasih Surakarta dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 kontra Argentina di Stadion Manahan, Solo, Jumat (2/12/2023) malam WIB.

Kota Surakarta begitu spesial bagi tim dan suporter Mali. Setiap mereka berlaga, selalu mendapat dukungan dari warga lokal.

Advertisement

Mali U-17 berhasil menjadi peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Argentina 3-0.  Mamadou Doumbia dkk. tampil terengginas melawan raksasa Amerika Selatan.

Argentina dibuat tak berkutik sejak awal. Mali bahkan membuat Argentina seperti tim cupu. Terbukti, Mali mampu melepaskan 33 tembakan, 15 di antaranya tepat sasaran. Sementara Argentina hanya delapan percobaan dan setengahnya mengarah ke gawang.

Sepanjang pertandingan, Mali mendapat dukungan dari suporter lokal. Inilah yang membuat pemain dan fans Mali berterima kasih kepada publik Solo.

2 dari 4 halaman

Pemain Selebrasi Keliling Lapangan

Selebrasi kemenangan dua pemain Timnas Mali U-17, Ibrahim Kanate (kiri) bersama rekannya, Sekou Kone setelah mengalahkan Timnas Argentina dengan 3-0 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tim asuhan Soumaïla Coulibaly ini langsung menggempur pertahanan Argentina sejak menit awal. Tekanan demi tekanan pun langsung menghasilkan gol.

Mali memimpin saat laga baru berjalan 9 menit lewat aksi Ibrahima Diarra. Babak pertama, Argentina 100 persen bertekuk lutut.

Mereka sama sekali tak memiliki peluang. Mali berhasil menggandakan skor pada menit ke-45 lewat aksi Mamadou Doumbia. Mali menggenapi pesta gol mereka pada menit ke-48 lewat gol Hamidou Makalou.

Mali mendapatkan dukungan dari penonton Indonesia yang datang ke stadion Manahan. Selepas pertandingan, para pemain pun berselebrasi mengelilingi lapangan.

Bak di kandang sendiri, Hamidou Makalou dkk. memamerkan kesuksesan mereka di depan warga Solo yang memberikan dukungan.

3 dari 4 halaman

Target Meleset

Selebrasi kemenangan pemain Timnas Mali U-17, Mahamoud Barry dengan meniru gaya selebrasi siu Cristiano Ronaldo setelah mengalahkan Timnas Argentina U-17 dengan skor 3-0 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih Mali, Soumaila Coulibaly merasa senang dengan pencapaian timnya di Indonesia. Meski target juara meleset, Coulibaly tetap bersyukur Mali bisa mengakhiri turnamen di peringkat ketiga.

"Kami menang 3-0 dan saya sangat senang. Normalnya saya pikir kami bisa menjuarai Piala Dunia ini, tetapi kami bisa meraih peringkat tiga, jadi saya sangat senang," ujarnya seusai laga.

"Kami ingin menjuarai Piala Dunia ini, tetapi jika kami tidak bisa menjuarainya, setidaknya kami bisa mendapat medali (peringkat tiga). Kami sangat senang karena saya tidak ingin pulang ke Mali tanpa hasil," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Berita Terkait