Bola.com, Bandung - Tim futsal di bawah asuhan Rumah Cemara tetap antusias beraksi dalam kegiatan fun futsal yang digelar FIFA Foundation di lapangan futsal Sampoerna Sport Club, Jalan Setiabudi Bandung, Jumat (1/12/2023). Padahal legenda Timnas Francis, Youri Djorkaeff, batal datang.
Head of Administration FIFA Foundation, Mariana Banus mengatakan, kegiatan fun futsal bersama Rumah Cemara ini satu bentuk kepedulian menjelang hari AIDS sedunia.
Rumah Cemara, lanjut Mariana Banus, merupakan salah satu organisasi yang sudah lama bekerja sama dengan FIFA Foundation dalam menyuarakan kesetaraan hak, termasuk kepada pengidap HIV atau yang sedang menjalani rehabilitasi.
"Kami memang punya kerja sama panjang dengan organisasi ini. Jadi tidak hanya pertandingan persahabatan, tetapi kami berupaya mendukung organisasi yang fokus kepada sejumlah isu, termasuk HIV dan gender," jelas Mariana.
Selain itu, laga persahabatan bersama Rumah Cemara ini diakui Mariana bukan kali pertamanya digelar di Indonesia selama Piala Dunia U-17, tetapi sudah dijalankan secara reguler termasuk dengan komunitas lain di luar Kota Bandung.
Dikatakan Mariana, FIFA Foundation melakukan acara seperti fun futsal tersebut lantaran ingin memberikan dampak positif kepada setiap orang termasuk masyarakat minoritas dan lebih penting bagi yayasan.
"Oleh karena itu, kami tidak hanya melakukan kegiatan di Bandung saja, tapi juga kota lainnya seperti di Surakarta,” tutur Mariana.
Adapun batalnya Youri Djorkaeff ke Bandung diakui Mariana karena masih di perjalanan menuju Indonesia dan rencananya akan langsung ke Surakarta untuk melihat laga final Piala Dunia U-17 2023.
Kampanye FIFA Foundation
Sementara itu, Prima Prakasa selaku perwakilan dari Rumah Cemara mengatakan bahwa selama ini yayasan mendapatkan bantuan secara finansial untuk mengkampanyekan sejumlah isu yang memang menjadi fokus FIFA Foundation.
Rumah Cemara lanjut Prima Prakasa bermitra dengan empat organisasi lain di antaranya di Maluku, Demak, dan Tangerang.
Untuk masyarakat Maluku kata Prima organisasinya melakukan pembersihan pantai sebelum bermain sepak bola dan menjadi cara mereka memberikan dampak pada lingkungan.
"Kalau di Tangerang ada sepak bola wanita jadi diberikan pelatihan ke mereka," ucap Prima.
Berdampak Baik untuk Masyarakat
Selama ini FIFA Foundation dan Rumah Cemara diakui Prima selalu membuat kegiatan yang diharapkan bisa berdampak baik untuk masyarakat luas.
“Seperti di Demak, FIFA Foundation menggaet sejumlah pesantren untuk menggelar sebuah kompetisi sepak bola,” kata Prima.
Sedang dii Maluku, organisasinya bermain bola di pantai yang airnya surut.
“Jadi sebelum bermain mereka harus membersihkan pantai lebih dulu dari sampah, kemudian pantai itu digunakan bermain bola,” tutur Prima mengakhiri.