Bola.com, Jakarta - Argentina harus puas menempati peringkat keempat Piala Dunia U-17 2023. La Albiceleste dipaksa bertekuk lutut atas Mali dalam perebutan peringkat ketiga di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2023).
Gawang Argentina tiga kali kebobolan lewat aksi Ibrahim Diarra pada menit ke-9. Kemudian Mamadou Doumbia (45’), dan Hamidou Makalou (48’).
Meski gagal finis di posisi ketiga di Piala Dunia U-17 2023, sang pelatih Diego Placente tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Dia merasa bangga dengan perjuangan seluruh pemain di Indonesia.
“Saya tetap merasa senang meskipun gagal menjadi juara. Saya bangga dengan cara mereka bermain sepanjang kejuaraan. Para pemain harus terus berkembang karena mereka masih tertinggal,” ujar Diego Placente.
"Pada pertandingan ini, Timnas Mali U-17 bisa menampilkan performa yang lebih baik, entah itu dari aspek sepak bola maupun fisik,” sambungnya.
Berikut Bola.com menyajikan 3 fakta kegagalan Argentina finis di peringkat tiga Piala Dunia U-17 2023. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Kali Ketiga Peringkat 4
Kegagalan Argentina merebut peringkat ketiga dari Mali pada Piala Dunia U-17 2023 membuat La Albiceleste gagal menambah catatan prestasinya di kejuaraan dua tahunan tersebut.
Argentina tercatat sudah enam kali menjadi semifinalis sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia U-17. Pencapaian terbaik mereka yaitu menduduki peringkat ketiga yang diraih pada edisi 1991, 1995, dan 2003.
Sementara tiga kesempatan lainnya, La Albiceleste harus puas finis di peringkat empat. Masing-masing terjadi pada 2001, 2013, serta teranyar di Indonesia tahun ini.
Partai Pembuka dan Penutup Dilalui dengan Kekalahan
Argentina sebetulnya tampil cukup baik pada turnamen kali ini. Dari tujuh laga sejak fase grup, mereka mencatat lima kemenangan dan menelan dua kekalahan.
La Albiceleste juga menjadi tim paling produktif dengan torehan 19 gol dan kebobolan sembilan kali. Menarik, dua kekalahan itu didapat pada partai pembuka dan penutup gelaran bergengsi kelompok usia muda tersebut.
Kekalahan perdana terjadi saat mereka secara mengejutkan ditaklukkan Senegal dengan skor tipis 1-2 pada fase Grup D di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat (11/11/2023).
Kemudian pada partai penutup, mereka lagi dan lagi kalah secara mengejutkan melawan salah satu wakil Afrika, Mali dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023.
Gagal Mencetak Gol
Dari total tujuh laga yang dijalani, Argentina tanpa sekalipun absen mencetak gol. Sejak partai pembuka, penggawa muda La Albiceleste selalu sukses mencatatkan namanya di papan skor.
Total dari 19 gol yang dilesakkan, 13 gol di antaranya diceploskan oleh duo River Plate yakni Agustin Ruberto (8 gol) dan Claudio Echeverri (5 gol). Kedua pemain ini memang jadi tumpuan pasukan Diego Placente.
Mereka tampil gemilang dengan sukses membukukan hat-trick pada turnamen ini. Ruberto menyarangkan tiga gol ke gawang Jerman dalam semifinal lalu. Torehan yang sama diukir Echeverri saat berjumpa Brasil pada perempat final.
Sayang, pundi gol Argentina tidak bertambah pada partai penutup mereka Piala Dunia U-17 2023. Ya, untuk kali pertama La Albiceleste gagal mencetak gol. Sudah begitu, mereka harus kalah dengan skor telak.
Saksikan Piala Dunia U-17 di EMTEK
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)