Bola.com, Solo - Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 sudah memasuki fase akhir. Laga Prancis kontra Jerman menjadi partai pamungkas turnamen kelompok umur tersebut.
Pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 tersaji di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023) malam WIB. Kemeriahan di luar stadion sudah terasa sejak beberapa jam jelang kick off. Antrean di pintu utama Stadion Manahan mengular, meski hujan mengguyur Kota Solo sejak sore hari.
Para suporter berbondong-bondong untuk menyaksikan laga puncak yang mempertemukan dua raksasa Eropa tersebut. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Militan
Salah satu suporter yang cukup menarik perhatian saat ditemui Bola.com ialah Katon. Pria berusia 38 tahun itu datang dari Temanggung, Jawa Tengah.
Katon merupakan suporter militan Timnas Indonesia. Dia tak pernah absen saat Timnas Indonesia U-17 bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya dalam babak penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 2023. Menariknya, Katon datang menggunakan sepeda alias gowes dari Temanggung ke Kota Pahlawan.
"Saya gowes dari Temanggung menuju Surabaya kurang lebih 450 kilometer dan selama menyaksikan Timnas Indonesia selalu tinggal di Surabaya," ujar Katon kepada Bola.com, Sabtu (2/12/2023).
"Akhirnya karena Indonesia enggak lolos saya nonton di Jakarta International Stadium (JIS) sampai sekarang nonton disini," sambungnya.
Nyentrik
Katon datang ke stadion dengan gaya nyentrik. Dia membuat tulisan dan mengecat tubuhnya dengan gambar Presiden FIFA, Gianni Infantino pada bagian perut. Dadanya bertuliskan FIFA. Sementara perut bagian kanan dan kiri tertulis Solo dan Terima Kasih Indonesia.
"Saya dandan kayak gini terus dapat undangan dari FIFA. Saya pengen pokoknya totalitas sebaik mungkin untuk FIFA dan Indonesia," katanya.
"Terus dapat apresiasi sama Presiden FIFA dapat undangan langsung untuk menyaksikan laga final. Saya sebelumnya juga sudah diundang bertemu dengan Presiden FIFA," tambah dia.