Piala Dunia U-17 2023 Raih Kesuksesan, Jadi Bekal Indonesia untuk Menggelar Ajang yang Lebih Besar

oleh Ana Dewi diperbarui 03 Des 2023, 05:15 WIB
Selebrasi para pemain Timnas Jerman U-17 setelah Noah Darvich mencetak gol kedua ke gawang Timnas Prancis U-17 pada laga final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Solo - Kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menjadi bekal untuk menggelar ajang yang lebih besar pada masa mendatang. Hal tersebut diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Budi Arie Setiadi.

Budi Arie mengatakan, Piala Dunia U-17 2023 menjadi bukti Indonesia mampu menjadi tuan rumah turnamen internasional. Dia pun mengapresiasi perhelatan turnamen dua tahunan itu yang berlangsung sukses dan lancar sejak 10 November lalu.

Advertisement

"Ini adalah kerja sama kita untuk menyukseskan Piala Dunia U-17 2023, karena ini perhelatan pertama tingkat dunia untuk olahraga, khususnya sepak bola yang diselenggarakan di Indonesia," ujar Budi Arie Setiadi dalam sesi konferensi pers di Information Center Piala Dunia U-17 2023, Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Solo, Sabtu (2/12/2023).

"Ini adalah pelajaran bahwa kita, bangsa Indonesia, mampu menyelenggarakan event dunia," sambungnya.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pelajaran Bagi Indonesia

Budi Arie: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Indonesia Petik Pelajaran Berharga (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Budi Arie Setiadi mengatakan, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 tak bisa lepas dari kendala dan tantangan. Namun, menurut dia, hal itu justru menjadi pelajaran bagi Indonesia kalau pada masa mendatang ingin menjadi tuan rumah event lebih besar, khususnya di dunia olahraga.

"Ini akan mengangkat kita jika kita pernah menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia walaupun masih U-17. Bukan tidak mungkin suatu saat kita bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia yang senior," kata Budi.

"Kita masih harus belajar. Masih banyak kendala dan tantangan. Namun, kita optimistis suatu saat prestasi sepak bola kita akan meningkat dan kesiapan kita sebagai tuan rumah sudah teruji," tambah dia.

 

3 dari 5 halaman

Stop Perundungan

Sejumlah suporter memberikan semangat kepada pemain Timnas Indonesia U-17 setelah dikalahkan Timnas Maroko U-17 dalam laga pamungkas Grup A Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain itu, pria berusia 54 tahun tersebut juga berpesan kepada publik agar menghentikan tindakan perundungan yang menyasar para pemain Timnas Indonesia U-17, setelah gagal melaju ke fase gugur Piala Dunia U-17 2023.

"Sayang sekali Timnas Indonesia U-17 gagal lolos dari fase grup. Namun, semangat yang sudah diperlihatkan para pemain memang luar biasa. Saya minta tolong, para pemain kita jangan terus-terusan di-bully," paparnya.

"Saya mengimbau juga kepada para netizen. Ini kan para pemain muda, kalau dirundung di media sosial nanti mentalnya jatuh. Apalagi mereka masih sangat muda, kariernya masih sangat panjang untuk bisa membela bangsa dan negara di event-event yang akan datang," lanjutnya.

 

4 dari 5 halaman

Membantu Kinerja Awak Media

Adapun Information Center yang disediakan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Solo, menjadi pusat kegiatan media selama perhelatan Piala Dunia U-17 2023.

Di tempat tersebut, awak media disediakan fasilitas lengkap. Mulai dari ruang kerja dengan internat cepat, zona relaksasi, sampai area doorstop untuk wawancara narasumber.

Information Center di Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Kota Solo dibuka setiap hari dari pukul 10:00 WIB sampai 23.00 WIB selama Piala Dunia U-17 2023.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait