Bola.com, Jakarta - Keinginan Martin Odegaard untuk bisa kembali bertanding bersama Arsenal akhirnya kembali kesampaian. Gelandang berusia 24 tahun itu tampil menjadi starter dalam kemenangan 1-0 atas Brentford dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024, pekan lalu.
Jelang duel, sang pelatih, Mikel Arteta, memberikan sinyal pemain Norwegia itu akan diturunkan. "Jika dia memenuhi syarat untuk bermain, kami akan memainkannya," kata Arteta dilansir laman klub.
Odegaard terpaksa menepi dalam empat pertandingan di semua kompetisi sepanjang musim ini lantaran mengalami cedera di bagian kepala. Fans berharap Odegaard tak lagi masuk ruang medis dan bisa tampil baik pada laga selanjutnya, mengingat Arsenal sangat mengharapkan kontribusi eks Real Madrid itu.
Odegaard berlabuh di Emirates Stadium pada 2021. Sebelumnya, pria kelahiran 17 Desember 1998 pernah dijuluki "Lionel Messi Baru" lantaran bakatnya yang luar biasa. Terbukti, kariernya terus meningkat sehingga raksasa Spanyol, Real Madrid, merekrutnya dari Strømsgodset pada 2015.
Selain Odegaard, sejumlah pemain muda lainnya juga pernah dijuluki Lionel Messi baru. Hanya saja, beberapa di antaranya meredup dan tak sedikit pula yang tenggelam bak ditelan bumi.
Nah, penasaran siapa saja? Yuk kita lahap infonya di bawah ini :
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Iker Muniain
The Next Lionel Messi periode 2011. Setelah melakukan debut tim utama untuk Athletic Bilbao pada usia 16 tahun, Iker Muniain dengan cepat mendapatkan label 'El Messi del Botxo' alias Messi-nya Bilbao.
Pada 2011/2012, ia mencapai final Copa del Rey dan Liga Europa, mencetak sembilan gol dalam 58 penampilan di semua kompetisi. Meskipun ada rumor kepindahan ke Manchester United di awal karier, Muniain tetap di Bilbao.
Hingga sekarang, ia sudah mencatat lebih dari 450 penampilan untuk klub tersebut pada saat penulisan artikel ini. Berbeda dengan Messi, dia belum pernah mencetak dua digit gol dalam satu musim.
Dia mengangkat trofi Supercopa sebagai kapten. Tapi, ia melewatkan dua kekalahan di Copa del Rey. Muniain mendapat pujian berkat kemampuan, sayang ia tak bisa berkarier secerah Lionel Messi.
Ryo Miyaichi
The Next Messi yang muncul pada 2012. Ryo menyandang status 'Messi Jepang' dan 'Ryodinho' setelah sukses dipinjamkan ke Feyenoord pada 2011.
Masa peminjaman di Bolton dan Wigan kurang berhasil. Sang pemain meninggalkan Arsenal hanya dengan satu penampilan Liga Inggris bersama tim asal London tersebut.
Miyaichi pindah ke klub lapis kedua Jerman, FC St. Pauli pada 2015. Setelah absen sepanjang 2017/2018 karena cedera ligamen, mantan calon Messi, kini berusia 26 tahun, kembali fit pada 2018/2019 dengan mencetak lima gol.
Namun, masalah cedera yang lebih parah membuatnya hanya bermain satu pertandingan pada musim 2020/2021. Pada Juli 2021, ia pulang kampung, bergabung dengan Yokohoma Marinos.
Ryan Gauld
Pada tahun 2013, gelandang serang Skotlandia berusia 17 tahun Ryan Gauld diberi label 'Baby Messi'. Ia tidak begitu yakin. “Perbandingannya dengan Messi cukup menggelikan," katanya.
Setahun kemudian, pemain asal Skotlandia itu menandatangani kontrak dengan Sporting Lisbon seharga 3 juta pounds. Dia hanya bermain lima kali. Tampil oke di Algarve Farense, ia memilih pindah ke Vancouver Whitecaps.
Alen Halilovic
Barcelona merekrut gelandang Kroasia berusia 17 tahun Alen Halilović pada 2014. Kala itu, sebutan The Next Messi sudah berada di pundaknya, terutama karena memiliki rambut mirip Messi.
Mereka yang dekat dengan sang pemain sepertinya setuju. Halilovic datang dari Dinamo Zagreb. Pelatih Zoran Mamic menyebut anak muda itu “pemain tipe Messi jika memang ada”.
Pada 2016, Barcelona menjual Halilovic ke Hamburg, yang kemudian meminjamkan sang pemain ke Las Palmas selama 18 bulan. Pemain berusia 23 tahun itu pindah ke AC Milan pada musim panas 2018, lalu dipinjamkan ke Standard Liege dan Heerenveen.
Alen Halilovic bergabung dengan Birmingham pada November 2020. Tujuh belas penampilan bersama klub Midlands membuatnya ditawari perpanjangan kontrak satu musim, tapi dia menolaknya dan pindah ke Reading.
Martin Odegaard
Ada sensasi besar-besaran di sekitar remaja Norwegia Martin Odegaard ketika ia melakukan debut liga untuk Stromsgodset pada usia 15 tahun. Ia terbang ke Real Madrid pada 2015.
Di sana, dia ada di skuad Castilla selama dua musim. Lalu, Odegaard bersekolah di Heerenveen antara Januari 2017 - Mei 2018. Dia menghabiskan satu musim di Vitesse, kemudian ke Real Sociedad.
Dia berhasil tampil menawan bersama Arsenal, sehingga tetap bertahan di Emirates Stadium.
Lee Seung-woo
Pemain sayap Barcelona asal Korea Selatan, Lee Seung-woo, dipuji sebagai Messi berikutnya bukan oleh jurnalis yang haus klik, melainkan legenda Barcelona, Xavi. “Dalam satu atau dua tahun dia akan berada di tim utama,” katanya.
Xavi, yang kini menjadi manajer Barcelona, salah. Pada 2017, Lee dijual seharga 1,4 juta euro ke klub Italia, Verona. Ia membuat 43 penampilan dan mencetak dua gol, lalu bergabung dengan Sint-Truiden di Belgia.
Pada periode 2021/2022, dia disekolahkan ke klub Portugal, Portimonense. Sayang, ia mengecewakan, sehingga meninggalkan Sint-Truiden. Setelah beberapa bulan tanpa klub, ia kembali ke negara asalnya Korea Selatan bersama Suwon FC pada Januari 2022.
Sumber : Planetfootball
Baca Juga
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
Besok, 2 Laga Piala AFF 2024 yang Bikin Tegang Fans Timnas Indonesia, Ada Apa Nih ?
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Berasal dari Pegadaian Liga 2: Menjadi Benteng Terakhir Pertahanan