7 Momen Istimewa yang Tercipta Sepanjang Piala Dunia U-17 2023: Gol Perdana Timnas Indonesia hingga Penampilan Ciamik Mali

oleh Ana Dewi diperbarui 04 Des 2023, 16:04 WIB
Selebrasi para pemain Timnas Jerman U-17 di podium dengan trofi juara setelah mengalahkan Timnas Prancis U-17 melalui adu penalti pada laga final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 resmi berakhir pada Sabtu (2/12/2023) malam WIB. Jerman menjadi jawara setelah membekuk Prancis melalui adu penalti 4-3 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2. Gol Jerman dicetak oleh Paris Brunner pada menit ke-29 (p'), dan Noah Darvich (51'). Sedangkan dua gol Prancis dilesakkan oleh Saimon Bouabre di menit ke-53 serta Mathis Amougou (85').

Advertisement

Ini menjadi gelar pertama Jerman sepanjang sejarah turnamen dua tahunan tersebut. Sedangkan bagi Les Bleus, kenyataan pahit ini membikin mereka gagal mengulangi pencapaiannya saat menjuarai Piala Dunia U-17 pada edisi 2001.

Selama tiga pekan bergulir, ajang bergengsi kelompok usia tersebut menghadirkan banyak kejadian menarik dan penuh kejutan. Bola.com merangkum tujuh momen istimewa yang tercipta sepanjang Piala Dunia U-17 2023. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

1. Gol Perdana Timnas Indonesia

Hasil imbang kedua didapat Timnas Indonesia U-17 setelah bermain sama kuat 1-1 dengan Timnas Panama U-17 pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11/2023). Sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Oldemar Castillo pada masa injury time babak pertama, Timnas Indonesia U-17 sukses menyamakan skor 1-1 melalui tandukan Arkhan Kaka di menit ke-54. Gol tersebut menjadi gol keduanya di ajang ini setelah sebelumnya juga mencetak gol saat jumpa Ekuador. Dengan hasil ini, pasukan Bima Sakti sementara menempati peringkat ketiga Grup A di bawah Ekuador dan Maroko dengan mengemas dua poin. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia U-17 gagal melangkah jauh dalam Piala Dunia U-17 2023. Pasukan Bima Sakti itu terhenti pada fase grup, setelah hanya mampu finis di peringkat ketiga klasemen Grup A.

Skuad Garuda Muda memungkasi perjalanannya pada turnamen ini dengan raihan dua hasil imbang dan sekali kalah. Dalam tiga laga, Indonesia berhasil mencetak tiga gol plus lima kebobolan.

Gol perdana Indonesia tercipta ketika mereka sukses menahan imbang 1-1 tim kuat Ekuador. Ini sekaligus menjadi poin perdana Timnas U-17 dalam debut di Piala Dunia U-17 2023.

Hasil seri lainnya didapat kala Garuda Muda berjumpa Panama. Sedangkan pada partai terakhir, Indonesia harus menelan pil pahit seusai dihajar Maroko dengan skor 1-3.

3 dari 8 halaman

2. Arkhan Kaka Jadi Pahlawan

Pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka menguasai bola saat menghadapi Timnas Ekuador U-17 pada laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia U-17 telah melewati dua laga fase grup Piala Dunia U-17 2023 dengan skor identik 1-1. Dua gol tersebut tercipta lewat Arkhan Kaka. Gol perdana Arkhan dicetak lewat sontekan kaki kanannya ke gawang Ekuador pada 10 November 2023.

Tiga hari berselang, pemain Persis Solo itu kembali menyelamatkan Indonesia dari kekalahan. Kali ini Arkhan melesakkan gol balasan via sundulan saat Tim Merah-Putih bersua Panama.

4 dari 8 halaman

3. Juara Bertahan Dipermalukan Iran

Pemain Timnas Brasil U-17, Rayan (tengah) berebut bola dengan pemain Timnas Iran U-17, Abolfazi Zamani pada laga pertama Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (11/11/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Kejutan lainnya tercipta pada babak penyisihan Grup C. Sang juara bertahan Piala Dunia U-17, Brasil tanpa disangka dipermalukan 2-3 oleh Iran pada partai pembuka di Jakarta International Stadium, (12/11/2023).

Tim Samba terkena comeback, setelah berhasil unggul 2-0 lebih dulu. Padahal, dari segi permainan Brasil mendominasi sepanjang laga, namun Iran bisa memanfaatkan celah untuk mencetak gol balasan dan mengunci kemenangan.

5 dari 8 halaman

4. Argentina Takluk dari Tim Afrika

Pemain Timnas Mali U-17, Issa Traore (atas) memenangi duel udara dengan pemain Timnas Argentina U-17, Agustin Ruberto pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Argentina finis diperingkat empat Piala Dunia U-17 2023. Meski gagal melaju ke final, La Albiceleste sebetulnya tampil cukup baik pada turnamen kali ini. Dari tujuh laga sejak fase grup, mereka mencatat lima kemenangan dan menelan dua kekalahan.

Argentina juga menjadi tim paling produktif dengan torehan 19 gol dan kebobolan sembilan kali. Menariknya, dua kekalahan itu didapat saat berjumpa dua wakil Afrika pada partai pembuka dan penutup.

Kekalahan perdana terjadi saat mereka secara mengejutkan ditaklukkan Senegal dengan skor tipis 1-2 pada fase Grup D di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat (11/11/2023).

Kemudian pada partai penutup, mereka lagi dan lagi dibuat tak berdaya oleh wakil Afrika, Mali. Dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023, Argentina menyerah dengan skor 0-3, Jumat (1/12/2023).

6 dari 8 halaman

5. Prancis Kebobolan Paling Sedikit

Kiper Timnas Prancis U-17, Paul Argney berhasil menepis eksekusi penendang kedua Timnas Senegal U-17, Daouda Diong saat adu penalti pada laga babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Rabu (22/22/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Prancis memang gagal meraih trofi juara pada Piala Dunia U-17 2023. Namun, mereka menjalani kiprahnya di turnamen ini dengan catatan impresif. Les Bleus jadi tim paling sedikit kebobolan.

Gawang mereka baru terkoyak di waktu normal ketika berhadapan dengan Mali pada semifinal. Plus dalam partai final saat kemasukan dua gol kontra Jerman.

Sementara pada fase grup hingga perempat final, Prancis tanpa sekalipun kebobolan dalam 90 menit. Keberhasilan Prancis mencatatkan tiga kebobolan saja sepanjang turnamen ini adalah bukti bagaimana luar biasanya lini pertahanan Les Bleus.

7 dari 8 halaman

6. Agustin Ruberto Top Scorer

Sementara itu, tiga gol Argentina dicetak oleh sang striker Agustin Ruberto. (Doc. LOC WCU17/NFL)

Agustin Ruberto menyabet penghargaan top scorer Piala Dunia U-17 2023. Penyerang Argentina itu mencetak delapan gol plus satu assist di Indonesia.

Sayang, ketajaman pemain River Plate itu tak cukup membantu Argentina meraih gelar juara. La Albiceleste cuma mampu finis di peringkat keempat setelah kalah 0-3 dari Mali pada perebutan tempat ketiga.

Agustin Ruberto mengungguli rekan senegaranya Cladio Echeverri, Ibrahim Diarra (Mali), dan Paris Brunner (Jerman) dengan torehan lima gol.

Striker berusia 17 tahun itu hanya tidak mencetak gol di dua pertandingan. Masing-masing ketika bersua Brasil dalam babak 16 besar serta perebutan peringkat ketiga melawan Mali.

8 dari 8 halaman

7. Mali Mengejutkan

Selebrasi para pemain Timnas Mali U-17 setelah Mamadou Doumbia mencetak gol kedua ke gawang Timnas Argentina U-17 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mali menjadi salah satu tim yang berhasil mencuri perhatian di Piala Dunia U-17 2023. Selain finis di posisi ketiga, performa The Eigles sepanjang turnamen juga banyak mengundang decak kagum.

Tim besutan Soumalia Coulibaly itu tampil gacor dengan mengemas 15 gol. Mali merupakan satu-satunya tim yang sukses meraih kemenangan dengan membukukan lima gol ke gawang lawan.

Masing-masing terjadi saat menggilas Kanada 5-1 pada penyisihan grup. Kemudian ketika menekuk Meksiko 5-0 pada babak 16 besar.

Yang mengejutkan tentu saja ketika mereka berhasil mempermalukan tim kuat Argentina tiga gol tanpa balas dalam perebutan tempat ketiga. Kesuksesan Mali pada ajang ini tak terlepas dari andil sang mesin gol, Ibrahim Diarra yang mengukir lima gol.

Berita Terkait