Bola.com, Buriram - Akhir manis tak didapatkan Veda Ega Pratama di Asia Road Racing Championship 2023. Veda gagal finis pada race kedua AP250 ajang tersebut yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Minggu (3/12/2023).
Veda Ega Pratama yang mengawali balapan dari pole position harus terjatuh di lap pertama. Pembalap berusia 15 tahun itu terjatuh di tikungan keempat Sirkuit Buriram.
Ada peran pembalap Thailand dalam jatuhnya Veda Ega Pratama. Pembalap wanita bernama Muklada Sarapuech terlihat menyenggol motor Veda.
Veda Ega Prtama pun menceritakan insiden tersebut. Pembalap Astra Honda Racing Team itu mengaku sempat mendengar suara motor Muklada ketika akan menikung.
"Saya memang dengar ada suara motor mau masuk, ketika saya mau belok tiba-tiba ada Muklada, saya kesenggol jadi jatuh," jelas Veda.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Ada Pelanggaran
Veda Ega Pratama menyebut hal itu bukan sebuah kesengajaan. Pembalap asal Gunungkidul itu merasa itu murni insiden.
"Iya itu insiden," ujarnya.
Race Director di Sirkuit Buriram pun sempat melihat ulang kejadian itu. Mereka memutuskan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Muklada Sarapuech.
Harapan
Veda Ega Pratama kemudian berbicara mengenai harapannya untuk 2024. Ia berharap bisa bisa berlaga di ajang yang lebih tinggi.
Diketahui Vedaa Ega Paratama berlaga di dua ajang pada 2023. Ia membalap di ajang Asia Talent Cup dan Asia Road Racing Championship.
"Ya kalau untuk musim depan saya juga belum tahu, saya juga masih menunggu dari AHRT. Ya semoga aja saya bisa naik ke Eropa atau lainnya," harapnya.