Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City (Man City) Pep Guardiola buka-bukaan soal kontroversial wasit saat timnya ditahan imbang Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris 2023/2024 hari Senin (04/12/2023) dini hari WIB.
Pada laga ini, Man City bermain imbang 3-3 namun punya kans meraih kemenangan seandainya wasit Simon Hooper tidak memberikan pelanggaran ketika Jack Grealish tinggal berhadapan dengan kiper Spurs di akhir laga.
Kronologi kejadian dimulai saat Man City mendapat peluang melalui serangan balik Jack Grealish usai menerima umpan dari Erling Haaland.
Tapi secara kontroversial laga disetop oleh wasit karena sebelumnya Erling Haaland dilanggar pemain Spurs.
Dalam situasi seperti itu, biasanya wasit membiarkan permainan berlanjut karena ada keuntungan yang didapat Man City.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertanyakan Keputusan Hooper
Para pemain Man City pun memprotes Hooper. Pep Guardiola turut memperlihatkan kekecewaan di bench pemain. Petama-tama eks pelatih Barcelona itu mempertanyakan keputusan Hooper.
"Itu mengejutkan saya bahwa pada saat Erling terjatuh dalam aksi dari Ben Davies, itu baik-baik saja," ungkap Pep Guardiola.
"Tapi pada saat yang tepat dia berdiri dan wasit membuat gerakan untuk melanjutkan permainan. Setelah Erling memberikan umpan, wasit menghentikan permainan. Saya tidak ingin mengkritik mereka," lanjutnya.
Man City Gagal Menang Bukan karena Kontroversial Wasit
Ya, Pep Guardiola berusaha bersikap bijak dengan mengatakan bahwa Man City gagal menang karena keputusan wasit.
"Di touchline terkadang saya kehilangan akal sehat, sikap saya tidak tepat," tegasnya. "Kami tidak bermain imbang karena hal tersebut. Spurs senang, kami sedikit kurang senang," tambahnya.