Bola.com, Jakarta - Tepatkah keputusan Marc Marquez yang meninggalkan Repsol Honda dan hengkang ke Gresini pada MotoGP 2024?
Jika pertimbangannya performa motor saat ini, Gresini yang menyediakan motor Ducati Desmosedici tentunya lebih mumpuni ketimbang Honda RC213V yang sedang membangun ulang kekuatan.
Namun jika indikasi pada tes MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo beberapa waktu lalu, sejatinya motor Honda RC213V mulai memperlihatkan telah berkembang ke arah yang benar.
Hal ini terlihat dari komentar dua pembalap Repsol Honda: Joan Mir dan Luca Marini. Usai tes, Marini bahkan menyebut secara keseluruhan, motor RC213V tidak tertinggal jauh dari motor lainnya.
"Kekurangan motor Honda yang saya rasakan yaitu kurang traksi saat keluar dan masuk tikungan. Karena faktor apa yang saya tidak tahu," Marini memberikan analisis.
"Tapi sepertinya motornya bagus, menyenangkan untuk dikendarai, dengan performa masuk tikungan yang bagus. Saya tidak melihat mereka terlalu jauh dari motor lain," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Positif Joan Mir
Okelah, Luca Marini berstatus pembalap baru Repsol Honda. Tidak heran ia memberikan respons positif.
Namun yang perlu diingat, Joan Mir juga punya kesan pertama bagus terhadap motor Honda untuk MotoGP 2024.
Dia bahkan secara jujur mengatakan, untuk kali pertama sejak datang ke Honda pada awal musim 2023, ia merasakan sesuatu berbeda pada motor.
"Saya sangat senang. Ini adalah pertama kalinya sejak saya tiba di sini saya melihat perbedaan dan sesuatu benar-benar berfungsi," ungkapnya.
Joan Mir meski terpuruk di MotoGP 2023, bukan pembalap sembarangan. Dia merupakan juara dunia MotoGP 2020.
Apa artinya? Jika Honda memberinya motor kompetitif, pembalap asal Spanyol ini bisa sangat berbahaya.
Konsep RC213V
Mengutip beberapa media internasional, motor Honda RC213V untuk MotoGP 2024 punya konsep berbeda ketimbang pendahulunya.
Disebutkan motor Honda lebih panjang, sehingga konsepnya mirip motor Ducati, Aprilia, dan KTM. Bukan cuma itu, bobot motor lebih ringan.
Performa mesin turut membaik. Alhasil dari sisi pengereman, masuk dan keluar tikungan, motor Honda lebih baik.
Ironisnya konsep inilah yang sebenarnya diminta Marc Marquez beberapa musim terakhir kepada Honda.
Kini setelah Marc Marquez hengkang, performa motor justru sesuai keinginannya. Jadi apakah juara dunia MotoGP enam kali itu akan menyesali kepergian ke Gresini? Hanya waktu yang bisa menjawab.