3 Pemain MU yang Sebaiknya Diparkir Saja: Lagi Enggak Bagus Kontribusinya

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 05 Des 2023, 08:15 WIB
Manchester United - Anthony Martial, Marcus Rashford, Aaron Wan Bissaka (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) masih belum bisa memperlihatkan konsistensi yang dibutuhkan untuk bisa bersaing di papan atas Premier League. Setelah meraih tiga kemenangan beruntun di Premier League, mereka justru kalah 0-1 saat bertandang ke markas Newcastle United pada pekan ke-14 Liga Inggris.

Kekalahan dari Newcastle United membuat MU kini tertahan di peringkat ketujuh dengan torehan 24 poin dari 14 laga. Posisi mereka digeser oleh Newcastle United yang kini naik ke peringkat keenam dengan jarak dua poin.

Advertisement

Cukup banyak faktor yang membuat MU masih belum bisa mencapai level konsistensi yang dibutuhkan untuk bisa bersaing di papan atas Premier League. Satu di antaranya adalah para pemainnya sendiri kesulitan untuk bisa tampil konsisten.

Erik ten Hag perlu memikirkan kembali komposisi pemain terbaiknya, termasuk mempertimbangkan untuk memainkan beberapa pemain yang punya pendapat berbeda dengannya. Bukan tidak mungkin pemain seperti Jadon Sancho dan Raphael Varane bisa menjadi solusi bagi The Red Devils.

Namun, tentu saja harus ada beberapa pemain MU yang lebih baik diparkir terlebih dulu karena sejumlah kesalahan atau kurang baiknya performa saat bertanding. Berikut tiga di antaranya:

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 
2 dari 6 halaman

Anthony Martial

Pemain Manchester United, Anthony Martial, memegang kepala setelah ditaklukkan Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/9/2023). Setan Merah takluk 1-3 dari Brighton. Hasil ini membuat Manchester United turun ke peringkat ke-12 klasemen sementara Premier League dengan koleksi enam poin. (AP Photo/Dave Thompson)

 

Dalam kemenangan 3-0 di markas Everton, Anthony Martial yang dipercaya menjadi starter di lini serang MU membuktikan kualitas dengan mencetak gol ketiga dalam pertandingan tersebut.

Namun, ketika bertanding di markas Newcastle United, Anthony Martial tidak memperlihatkan performa serupa. Bermain sebagai penyerang tengah, Martial kesulitan untuk menciptakan kesempatan untuk mencetak gol.

Bahkan performanya sampai dikritik habis oleh Roy Keane yang menyebutnya lebih baik bermain di divisi kompetisi yang lebih rendah dari Premier League karena begitu mudah kehilangan bola.

Tampaknya Martial masih perlu ditingkatkan lagi performanya di sesi latihan agar bisa menjadi solusi yang tepat bagi MU di pertandingan yang sesungguhnya, terutama karena sejauh ini gol ke gawang Everton masih menjadi satu-satunya gol pemain asal Prancis itu di Premier League musim ini.

3 dari 6 halaman

Marcus Rashford

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag tersenyum dengan Marcus Rashford saat melawan Leeds United pada laga Liga Inggris di Stadion Elland Road, Minggu (12/2/2023). Gol yang dicetaknya di Elland Road itu menjadi gol ke-13 dari 15 pertandingan yang dijalani Marcus Rashford setelah Piala Dunia 2022. (AP Photo/Jon Super)

 

Tidak begitu berbeda dengan Anthony Martial, Marcus Rashford pun seakan kehilangan tajinya pada musim ini. Padahal pada musim lalu, penyerang Timnas Inggris ini tampil luar biasa dengan begitu banyak gol dicetaknya setelah Piala Dunia 2022 berakhir.

Namun, pada musim ini Rashford tercatat baru mencetak dua gol di Premier League, termasuk ketika menang 3-0 di markas Everton. Ini menjadi bukti otentik yang tak bisa ditepis oleh Rashford yang pada paruh pertama musim ini merasa bermain tidak di posisi aslinya.

Erik ten Hag memang sempat memainkannya sebagai penyerang tengah pada paruh pertama musim ini, membuat Marcus Rashford merasa tidak bisa mengembangkan permainannya, terutama karena ia terbiasa bermain di sisi sayap.

Namun, ketika Rasmus Hojlund atau Anthony Martial ada di posisi ujung tombak MU, Rashford tetap tak bisa mengembangkan permainan. Bahkan sebagai pemain yang seharusnya sudah termasuk pemain senior di skuad The Red Devils, Rashford dianggap belum bisa memberi contoh untuk pemain muda MU lainnya.

 

4 dari 6 halaman

Aaron Wan-Bissaka

Bek Manchester United, Aaron Wan Bissaka saat menghadapi Nottingham Forest pada laga Liga Inggris 2022/2023 di Old Trafford Stadium, Manchester (27/12/2022). Aaron Wan Bissaka dibeli MU dari Crystal Palace pada awal musim 2019/2020 dengan mahar senilai 55 juta euro atau kini hampir setara Rp900 miliar. Masih menyisakan kontrak hingga 30 Juni 2024, ia telah bermain dalam 160 laga di semua ajang dengan torehan 2 gol dan 11 assist. (AFP/Oli Scarff)

 

Bek kanan MU ini kerap tersingkirkan dari posisinya di sisi kanan pertahanan MU pada musim ini. Namun, bukan berarti Erik ten Hag tidak memberinya kesempatan.

Pada laga kontra Newcastle United, Aaron Wan-Bissaka mendapatkan kesempatan dari Erik ten Hag untuk berdiri di sisi kanan pertahanan timnya. Namun, justru gol yang lahir dari kaki Anthony Gordon terjadi karena kelengahannya.

Pemain Newcastle United itu lepas dari pengawalannya hingga berhasil menyambut bola umpan silang dari sisi kanan di dekat tiang kedua MU. Keterlambatan Wan-Bissaka membuat gawang MU kebobolan satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan itu.

Mengembalikan posisi tersebut kepada Diogo Dalot tampaknya akan menjadi opsi yang lebih baik bagi Erik ten Hag di sisa musim ini.

5 dari 6 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait