3 Calon Pemenang Golden Boy Selanjutnya versi Jude Bellingham: Adik Kandung dan Wonderkid Real Madrid Masuk Daftar

Jude Bellingham telah menyebutkan tiga pemain yang menurutnya bisa memenangkan penghargaan Golden Boy di masa depan. Hal itu diungkapkannya menjelang upacara penyerahan penghargaan Golden Boy 2023.

“Saya akan menyebutkan tiga nama. Pertama-tama, Arda Güler, adalah sebuah fenomena, kami melihatnya berlatih dan kami senang dengannya,” terang Jude Bellingham kepada Tuttosport via Sportbible.

“Kemudian mantan rekan setim saya Jamie Bynoe-Gittens dari Borussia Dortmund. Dan terakhir, saudaraku Jobe Bellingham,” lanjutnya.

Arda Guler adalah pemain muda asal Turki yang digaet Real Madrid dari Fenerbahce pada musim panas 2023. Pemain berusia 18 tahun ini memang belum tampil untuk Los Blancos, namun Bellingham meyakini Guler punya potensi besar.

Kemudian ada Jamie Bynoe-Gittens, pemain Jerman berusia 19 tahun yang musim lalu menjadi rekan setim Bellingham di Dortmund. Musim ini Gittens mampu melesakkan dua gol dan tiga assist dari total sembilan laga di semua kompetisi.

Nama terakhir adalah Jobe Bellingham, adik kandung Jude yang kini bermain di Sunderland di kasta kedua Inggris. Jobe telah membukukan tiga gol dan satu assist dari total 19 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

Di sisi lain, Jude Bellingham merasa bangga atas pencapaiannya dan penghargaan Golden Boy 2023 yang diberikan kepadanya. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukungnya.

“Saya ingin berterima kasih kepada rekan satu tim saya di Real Madrid dan seluruh skuad, Carlo Ancelotti, presiden, keluarga saya, ibu saya Denise, ayah saya Mark, adik laki-laki saya Jobe, teman-teman yang telah mendukung saya,” beber mantan pemain Birmingham itu.

“Tanpa semua orang ini, tanpa bantuan mereka di dalam dan di luar lapangan, dorongan mereka yang tiada henti. Tanpa melupakan para penggemar yang mendukung saya, saya tidak akan mampu memenangkan Golden Boy.”

Meski mengawali kariernya di Madrid dengan fantastis, Bellingham mengakui bahwa manajer Carlo Ancelotti masih kecewa dengan satu aspek darinya. Yaitu soal komunikasi dengan menggunakan Bahasa Spanyol.

 “Saya tahu bahwa saya mengecewakan dia dalam satu aspek. Saya masih belum bisa berbahasa Spanyol. Maaf, saya menemui kendala tak terduga dengan bahasa ini,” tutur Bellingham.

“Ini sulit bagi saya, saya akui itu. Bagaimanapun, saya berjanji komitmen maksimal, dijamin,” tegasnya.

Sumber: Sportbible