Gawat! Erik ten Hag Kehilangan Dukungan dari 50 Persen Pemain MU: Perkara Gaya Bermain, Metode Latihan, dan Pengasingan Jadon Sancho

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 05 Des 2023, 15:15 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag tersenyum dengan Marcus Rashford saat melawan Leeds United pada laga Liga Inggris di Stadion Elland Road, Minggu (12/2/2023). Gol yang dicetaknya di Elland Road itu menjadi gol ke-13 dari 15 pertandingan yang dijalani Marcus Rashford setelah Piala Dunia 2022. (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Manchester - Media Inggris, Sky Sports, mengabarkan bahwa manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, kehilangan 50 persen dukungan dari Bruno Fernandes dkk. akibat tiga penyebab.

Ten Hag mulai tidak dipercaya para pemain MU karena gaya kepelatihannya, baik di pertandingan maupun latihan, serta sikapnya terhadap Jadon Sancho.

Advertisement

"Informasi saya, beberapa pemain bingung dengan apa yang terjadi. Dia kehilangan elemen ruang ganti. Satu di antara sumber memberi tahu saya bahwa dia kehilangan sekitar 50 persen ruang ganti." ujar jurnalis yang juga Kepala Reporter Berita Sky Sports, Kaveh Solhekol, Senin (4/12/2023).

"Cukup banyak pemain yang tidak puas dengan gaya permainannya. Mereka juga merasa berlatih terlalu keras dan terlalu banyak berlari saat latihan. Saya diberitahu bahwa para pemain tidak tahu untuk apa mereka berlari," jelasnya.

2 dari 6 halaman

Ada yang Salah di MU

Ekspresi Erik Ten Hag setelah MU dikalahkan Newcastle United 0-2 dalam pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di St. James Park, Minggu (2/4/2023) WIB. (AFP/Oli Scarff)

Para pemain senior MU, disebut Solhekol, juga berbagi pengalaman dengan Ten Hag tentang pengalaman bermain di klub-klub besar sebelumnya, dan ada yang merasakan kejanggalan.

"Juga, beberapa pemain senior telah berbicara dengan Erik ten Hag tentang apa yang mereka rasakan salah dalam klub," ulas Solhekol.

"Mereka telah berbicara dengannya tentang pengalaman mereka yang lain bermain untuk klub-klub besar, dan mereka merasa bahwa manajer harusnya lebih berhati-hati. Ini sensitif," imbuhnya.

3 dari 6 halaman

Kaku dan Robotik

Erik ten Hag. Pelatih anyar Manchester United asal Belanda berusia 52 tahun ini baru saja mendatangkan mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam, Lisandro Martinez di bursa transfer musim panas 2022/2023. Keduanya pernah bekerjasama di Ajax Amsterdam selama 3 musim mulai 2019/2020 hingga 2021/2022. Erik ten Hag sendiri membesut Ajax Amsterdam mulai tengah musim 2017/2018 hingga akhir musim 2021/2022. (AFP/NTB/Stian Lysberg Solum)

"Mereka merasa manajemen pemainnya bisa sedikit lebih baik, tapi Erik ten Hag adalah bosnya dan dialah yang mengambil keputusan. Dia tidak mau berubah," tulis Solhekol.

"Dia akan melakukan segala sesuatunya sesuai keinginannya. Saya juga diberitahu bahwa beberapa pemain percaya bahwa dia terlalu kaku dan dia terlalu robotik," paparnya.

Kasusnya dengan Jadon Sancho juga bikin para pemain MU kecewa dengan Ten Hag. "Beberapa pemain juga tidak senang dengan perlakuan Jadon Sancho," ucap Solhekol.

4 dari 6 halaman

Keterlaluan terhadap Jadon Sancho

Pemain Manchester United, Jadon Sancho, tersenyum saat akan dimasukkan Erik ten Hag melawan Nottingham Forest pada leg kedua babak semifinal Carabao Cup, Stadion Old Trafford, Jumat (2/2/2023). Setelah cukup lama hilang, Sancho muncul di skuad United pada duel lawan Nottingham. Pada menit ke-63, Sancho dimainkan untuk menggantikan Antony. (AFP/Paul Ellis)

"Dia punya orang-orang di ruang ganti yang dekat dengannya dan dia benar-benar tidak bisa diajak bicara karena dia menolak meminta maaf kepada Erik ten Hag," terangnya.

Jadon Sancho sudah absen selama tiga bulan lebih akibat berselisih dengan Ten Hag pada Agustus 2023. Buntutnya, winger berusia 23 tahun itu dibekukan dari MU.

"Jadon Sancho berlatih bersama anak-anak dan makan sendiri. Banyak pemain yang merasa hal itu sudah keterlaluan," ujar Solhekol.

5 dari 6 halaman

Kekalahan ke-10

Keretakan ruang ganti MU diperparah setelah kalah 0-1 dari Newcastle United dalam pekan ke-14 Premier League 2023/2024 pada 2 Desember 2023, yang menjadi hasil negatif kesepuluh Setan Merah di seluruh kejuaraan.

Saat ini, Manchester United menempati peringkat ketujuh klasemen sementara Premier League dengan 24 poin dari 14 pertandingan.

"Selalu ada orang-orang yang merasa tidak senang di ruang ganti, tapi ketika Anda kalah, akan ada lebih banyak lagi orang-orang yang tidak bahagia di ruang ganti," kata Solhekol menutup.

Sumber: Sky Sports

6 dari 6 halaman

Persaingan Musim Ini

Berita Terkait