Liga Champions : Tua tapi Bandel, Ini 3 Nama yang Masih Jebol Gawang Musuh, Termasuk Legenda MU

oleh Choki Sihotang diperbarui 05 Des 2023, 12:16 WIB
4. AS Roma - Dengan pelatih Fabio Capello, Francesco Totti dan kawan-kawan berhasil menjadi juara tahun 2001. Kala itu skuat diisi bintang dunia seperti Gabriel Batistuta dan Cafu. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Liga Champions menjadi persaingan paling bergengsi antarklub se-Eropa. Wajar jika yang bertarung di zona ini adalah para pemain dengan kualitas nomor wahid. Artinya, tak sekadar teknik, melainkan mental serta pengalaman yang bisa menjadi modal.

Itulah yang terjadi di sekitar para pemain senior. Barisan tua, yang tak ingin disebut uzur, punya kemampuan lengkap. Pada akhirnya, tak jarang pesepak bola berusia 'lanjut' ini sanggup mencatatkan namanya di papan skor.

Advertisement

Tak hanya gahar, para veteran ini juga sosok yang sangat ditakuti pemain-pemain bertahan lawan. Meski usia sudah tak mudah lagi, tapi kalau soal jebol menjebol gawang lawan mereka layak diacungi jempol.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

2 dari 5 halaman

Tidak Mudah

Status pencetak gol di palagan sekelas Liga Champions tentunya tidaklah mudah. Maklum, semua pemain bintang dari belahan negara tumpah ruah di ajang antarklub paling bergengsi di Eropa ini.

Mereka memperkuat klub masing-masing dan pastinya mengemban satu beban yang tak ringan. Dari sekian pemain bintang tadi, beberapa di antaranya telah berusia 30-an atawa nyaris 40 tahun.

Menariknya, walau sudah toku, mereka masih bisa mencetak gol sekaligus menjadi andalan di klubnya masing-masing. Yuk, simak beberapa di antara pemain istimewa ini :

 

3 dari 5 halaman

Pepe - 40 tahun, 254 hari

2. Pepe (Bek) - Permainan kasar terhadap lawanya, membuat bek portugal ini mendapat julukan preman, petarung UFC hingga monster. Meski begitu mantan pemain Real Madrid ini tetap menjadi salah satu bek terbaik dunia pada masanya. (AFP/Gerard Julien)

Bek asal Portugal, Pepe mencatatkan namanya dalam buku sejarah pada 7 November 2023. Kala itu, ia bentrok melawan Antwerpen.

Di usianya yang luar biasa, yaitu 40 tahun 254 hari, Pepe menunjukkan usia hanyalah angka saat ia mencetak gol krusial bagi timnya. Gol tersebut bakal menjadi catatan sepanjang hidup eks Real Madrid tersebut.

 

4 dari 5 halaman

Francesco Totti - 38 tahun, 59 hari

Francesco Totti resmi mengakhiri karier sebagai pesepak bola dan memulai petualangan baru sebagai Direktur AS Roma. (AS Roma)

Francesco Totti, penyerang legendaris Italia, menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol pada 25 November 2014. Totti menghadapi tekanan wakil Rusia, CSKA Moscow.

Berusia 38 tahun 59 hari saat itu, gol Totti mencerminkan kecemerlangan individunya. Selain itu, aksinya menjadi bukti komitmen yang tak tergoyahkan kepada AS Roma, klub tempat menghabiskan seluruh kariernya.

 

5 dari 5 halaman

Ryan Giggs - 37 tahun, 290 hari

Ryan Giggs menjadi kunci kesuksesan MU di era Sir Alex Ferguson. Menghabiskan seluruh kariernya di Old Trafford, ia tercatat sebagai pencetak assist terbanyak dalam sejarah Setan Merah. Total sudah ada 35 trofi, termasuk 13 gelar Liga Inggris yang pernah ia persembahkan. (AFP/Paul Ellis)

Ikon sepak bola Wales, Ryan Giggs, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di Liga Champions. Momen itu terjadi pada usia 37 tahun dan 290 hari, ketika mencetak gol ke gawang Benfica pada 14 September 2011.

Gol pemain sayap veteran itu merupakan bukti prestasi. Giggsy membuktikan diri punya kualitas abadi dan bukti sahih latar umur panjang kariernya di level tertinggi sepak bola Eropa.

Sumber : Sportskeeda

Berita Terkait