Bola.com, London - Gelandang Tottenham Hotspur, James Maddison mengaku tidak suka Declan Rice bermain untuk Arsenal setelah menandatangani kontrak pada musim panas 2023.
Declan Rice join dengan Arsenal sekaligus memecahkan rekor transfer termahal klub itu dengan mahar 105 juta pounds. Ia pindah setelah bertahun-tahun berseragam West Ham United.
James Maddison dan Declan Rice adalah rekan setim di Timnas Inggris. Akan tetapi bagi Maddison, kepindahan Rice ke Emirates Stadium musim panas kemarin adalah hal yang tidak disukainya.
Arsenal memenangkan perburuan tanda tangan Declan Rice, setelah sang pemain juga diincar Manchester City dan Bayern Munchen. Lantas apa yang membuat James Maddison mengungkapkan kekecewaannya?
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peran Vital
Declan Rice tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan permainan racikan Mikel Arteta. Ia menjadi sosok sentral di lini tengah Arsenal dengan beberapa kali menjadi pahlawan tim.
Dua momen itu tentu akan dikenang saat Rice mencetak gol kemenangan Arsenal atas Manchester United pada 3 September 2023. Ia mencetak gol di menit ke-90+11 sekaligus mengunci kemenangan 3-1.
Terkini adalah saat Arsenal menang dramatis 4-3 atas tuan rumah Luton Town, Rabu (6/12/2023) dini hari WIB. Ia mencetak gol di menit ke-90+7, dan membuat Arsenal menang.
Pemain Hebat
Setelah beberapa tahun sering mennjadi lawan di atas lapangan, James Maddison sangat menyadari bakat Rice jauh sebelum mereka menjadi rekan reguler di level Timnas Inggris.
Menghabiskan waktu bersama Rice dalam satu tim, telah membantu Maddison menyadari betapa istimewanya bakat bintang Arsenal itu.
“Ya, dia punya segalanya.. Secara teknis dia sangat, sangat bagus,” terang James Maddison kepada Amazon Primce via Metro.
Kenapa Harus di Arsenal?
James Maddison sebenarnya punya harapan alangkah baiknya Declan Rice menjadi rekan satu tim di Tottenham. Namun hal itu jelas tidak mungkin, mengingat Arsenal sudah menebusnya dengan mahal.
“Kami melakukan passing untuk Inggris dalam latihan. Dia hebat dalam hal umpan-umpan rendah, zingers. Saya pikir dia adalah pemain top,” lanjut mantan pemain Leicester City itu.
“Saya benci dia bermain untuk Arsenal.”
Sumber: Metro