Bola.com, Jakarta - Berita seputar masa depan Pratama Arhan masih sangat ramai. Bek kiri andalan Timnas Indonesia itu dipastikan bakal mencari pelabuhan baru dalam kariernya di level klub.
Pilihan Pratama Arhan sudah bulat. Bek berusia 21 tahun itu memutuskan untuk meninggalkan klub Jepang, Tokyo Verdy.
Padahal, Tokyo Verdy baru saja promosi dari J2 League ke J1 League 2024 atau kasta teratas Liga Jepang, setelah berhasil di babak play-off.
Kontrak Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy berakhir pada akhir musim ini dan tidak akan diperpanjang.
Belum diketahui secara pasti tim mana yang akan menjadi pelabuhan barunya setelah meninggalkan Tokyo Verdy. Tidak ada salah melihat kembali kiprah seorang Pratama Arhan, salah satu wonderkid berbakat yang pernah dimiliki Indonesia.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibesarkan PSIS
Bernama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai, lahir di Blora, Jawa Tengah pada 21 Desember 2001. Kariernya terbilang melesat dengan singkat. Dalam periode kurang dari dua tahun ia mampu mewujudkan salah satu impiannya.
PSIS Semarang merupakan klub profesional pertama Pratama Arhan. Jauh sebelum membela panji-panji Laskar Mahesa Jenar, ia mengawali belajar bermain sepak bola di SSB Putra Mustika, Blora yang merupakan kampung halamannya.
SSB Putra Mustika adalah tempat pertama Pratama Arhan menimba ilmu soal sepak bola sejak ia berusia delapan tahun. Publik sepak bola Indonesia dibuatnya heboh saat ia dimainkan PSIS pada ajang turnamen Pramusim Piala Menpora 2021. Satu di antara penyebabnya adalah PSIS tidak memiliki pemain asing dalam turnamen pramusim tersebut.
Saat itu usianya baru menginjak 19 tahun, namun Arhan ikut berhasil membawa PSIS melaju ke babak delapan besar, mencatatkan dua gol, dan terpilih sebagai pemain muda terbaik di turnamen.
Sementara di level Timnas, ia menjadi andalan oleh Shin Tae-yong sejak di kelompok usia 19 tahun, dan kini menembus level tim senior. Ia selalu menjadi pilihan pertama dalam tiga pertandingan tersisa babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Hingga puncaknya saat Arhan menjadi pilar Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 Singapura pada akhir tahun 2021. Penampilannya memukau dengan mencetak gol indah ke gawang Malaysia, dan ia diganjar penghargaan pemain muda terbaik Piala AFF 2020.
Kiprah di Jepang
Mimpi Pratama Arhan untuk berkarier di luar negeri terwujud. Bek PSIS Semarang itu resmi bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy.
Tokyo Verdy mengumumkan bergabungnya Pratama Arhan pada Rabu (16/2/2022) pagi WIB. Pemain Timnas Indonesia itu dilepas PSIS secara gratis.
Sejak bergabung dengan Tokyo Verdy pada Maret 2022, Pratama Arhan kesulitan masuk skuad di J2 League. Bek sayap kiri berkaki kidal ini hanya berlaga dua kali dengan total 55 menit.
Pada musim ini atau 2023, Pratama Arhan bahkan hanya diturunkan sekali sebagai pengganti selama sepuluh menit.
Pratama Arhan hanya mendapatkan kesempatan untuk bertanding di Piala Kaisar Jepang 2023 dengan dua kali beraksi dan mencatatkan 200 menit.
Menuju Korea Selatan?
Pratama Arhan dikabarkan akan bergabung dengan tim divisi tertinggi Liga Korea Selatan, Suwon FC, sesuai rumor yang berembus pada akhir September 2023 via media Negeri Ginseng, Chosun.
Suwon FC adalah peserta K League 1 2023 atau kasta teratas Liga Korea Selatan, namun tengah berjibaku supaya tidak turun kasta di musim depan.
Ayah mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, memastikan bahwa menantunya tidak bakal kembali ke Indonesia dan tetap akan berkarier di luar negeri.
Andre adalah orang tua laki-laki dari Azizah Salsha, perempuan yang baru dinikahi Pratama Arhan di Tokyo, Jepang, pada 20 Agustus 2023. Dia juga berstatus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Itu urusah Arhan dan manajemen timnya. Tunggu saja. Nanti kalau ada kepastian, tentu akan diumumkan secara resmi,” Pratama Arhan tidak berencana balik ke Indonesia. Insyaallah tetap berkarier di luar negeri," terang Andre pada 14 Oktober 2023.
Kembali ke Indonesia?
Selain itu, ada kans yang membuat Pratama Arhan kembali bermain di negara sendiri, Indonesia. Ia mendapat banyak tawaran. Mulai dari klub Indonesia, Asia Tenggara (ASEAN), hingga Asia. Namun, bek berusia 21 tahun itu telah memantapkan pilihannya.
"Tawaran dari klub Indonesia pasti ada," ujar agen Pratama Arhan, Dusan Bogdanovic, kepada wartawan di Tangerang, Minggu (3/12/2023).
"Dari luar negeri juga ada, termasuk negara Asia dan ASEAN. Tapi, saya tidak bisa menyebutkan nama-nama klubnya," tutur Dusan.
Sementara klub lamanya, PSIS Semarang siap menampung Pratama Arhan. Namun melalui CEO PSIS, Yoyok Sukawi berharap Arhan tetap melanjutkan karier di luar negeri terutama di kompetisi selain Asia Tenggara.
“Saya memang tidak setuju kalau Pratama Arhan itu main di Indonesia. Saya belum setuju. Karena dia masih punya masa depan cukup jauh untuk mengambil ilmu di luar negeri. Tapi kalau memang mau kembali, pasti ke PSIS,” jelasnya, Senin (4/12/2023).
Menarik untuk dinantikan, klub mana yang akan dibela Pratama Arhan selanjutnya.