Bola.com, Jakarta - Ketika Kai Havertz direkrut oleh Arsenal dengan nilai transfer 70 juta euro, Mikel Arteta mendapatkan begitu banyak kritik. Namun, kini justru Mikel Arteta berhasil mengeluarkan performa terbaik mantan pemain Cheelsea itu di skuad The Gunners.
Sebelum bergabung bersama Arsenal pada awal musim 2023/2024, Kai Havertz bermain untuk Chelsea selama tiga musim. Sayangnya, bermain bersama The Blues, Kai Havertz tak mampu bermain optimal.
Hal tersebut yang membuat banyak kritik dilayangkan kepada Mikel Arteta ketika memboyongnya ke Arsenal. Namun, Mikel Arteta sudah punya rencana tersendiri dengan kehadiran Kai Havertz.
Ketika masih berada di Chelsea, Kai Havertz lebih sering bermain sebagai penyerang. Sayangnya, dia tidak cukup optimal di posisi tersebut.
Mikel Arteta mendatangkannya ke Emirates Stadium untuk memainkan pesepak bola asal Jerman itu sebagai gelandang Arsenal.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Bek Sayap atau Penyerang
Kai Havertz memiliki kemampuan yang istimewa. Ia bisa memainkan banyak peran di lini depan dan tengah. Bahkan ketika diasuh Julian Naglesmann di Timnas Jerman, Kai Havertz dimainkan sebagai bek kiri.
Namun, Mikel Arteta memberikan petunjuk untuk memanfaatkan potensi terbaik Kai Havertz. Ia dimainkan sebagai gelandang oleh pelatih asal Spanyol itu.
Arteta tidak memberikan beban bertahan berlebih kepada Kai Havertz. Areta punya Declan Rice dan Zinchenko untuk mengisi peran tersebut. Jadi Kai Havertz bisa lebih bebas menyerang.
Bersama Arsenal, Kai Havertz cenderung berada di sisi kiri lapangan. Dia juga kerap bertukar posisi dengan Gabriel Jesus. Koneksi dengan Gabriel Jesus itulah kunci baginya untuk tampil optimal.
Versi Terbaik Kai Havertz
Laga menghadapi Luton Town pada pekan ke-15 Premier League boleh dibilang menjadi momentum versi terbaik Kai Havertz sejak kedatangannya di Arsenal.
Kai Havertz memainkan peran yang sangat penting di skuad The Gunners, lebih dari sekadar mencetak gol untuk membuat kedudukan menjadi imbang 3-3.
Pada gol pertama Arsenal, pergerakan Kai Havertz menarik pemain Luton Town dan membuat Gabriel Martinelli dalam posisi bebas.
Hal yang sama dilakukan saat gol Gabriel Jesus. Dua pemain Luton Town mengikuti pergerakannya dan Gabriel Jesus menjadi bebas.
Sepanjang laga, Kai Havertz melakukan 53 kali sentuhan bola. Ia melepas 5 tembakan dan membuat empat peluang. Kai Havertz tampil sangat baik.
Komentar Arteta
Mikel Areta pun mengakui apa yang ditampilkan oleh mantan pemain Bayer Leverkusen itu ketika Arsenal menghadapi Luton Town sebagai yang terbaik.
"Saya pikir Kai Havertz memainkan permainan terbaiknya. Dia menjadi makin baik. Itulah yang kami butuhkan, pemain yang mulai meningkatkan levelnya dan berada dalam momen yang bagus," ujar Mikel Arteta dalam situs resmi klub.
Sumber: Arsenal
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 6/12/2023)