Bola.com, Jakarta Turnamen Piala Dunia U-17 2023 banyak melahirkan cerita menarik sekaligus bersejarah. Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah dan sukses menggelar Piala Dunia U-17.
Sebanyak 52 pertandingan hadir pada ajang yang digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 yang berlangsung di 4 kota dan 4 stadion di Indonesia. Turnamen ini ditutup dengan kemenangan Timnas Jerman U-17 yang keluar sebagai juara setelah mengalahkan Timnas Prancis U-17 dalam laga puncak di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023).
Timnas Jerman U-17 memastikan titel juara Piala Dunia U-17 setelah menang adu penalti dengan skor 4-3, menyusul skor imbang 2-2 pada waktu normal. Mentalitas pemain Jerman benar-benar teruji, pasalnya Der Panzer muda harus berjuang dengan 10 pemain menit ke-69. Meski kalah jumlah pemain, mereka tetap bisa memperjuangkan kemenangan. Tampil konsisten sepanjang turnamen dan tak terkalahkan pada semua laga menjadi bukti nyata bahwa jerman layak juara dunia.
Dari Jerman, Prancis, Mali, Argentina hingga Indonesia, ini cerita menarik yang tersaji dalam Piala Dunia U-17.
1. Gelar Piala Dunia U-17 2023 menjadi pencapaian yang sangat luar biasa bagi Jerman, karena ini adalah gelar pertama sepanjang sejarah Der Panzer berpartisipasi dalam 11 edisi Piala Dunia U-17. Jerman juga berhasil mengawinkan gelar piala dunia dan piala eropa. Sebelumnya, Jerman meraih gelar Piala Eropa U-17 2023. Uniknya, Jerman juga mengalahkan Prancis pada final Piala Eropa U-17 2023.
Penyerang sayap Timnas Jerman U-17, Paris Brunne juga berhasil mengawinkan gelar individu. Ia memborong penghargaan Golden Ball, Pemain Terbaik pada ajang Piala Dunia U-17 2023. Melengkapi penghargaan sebelumnya di Piala Eropa U-17 sebagai Player of the Tournament.
2. Kegagalan menaklukkan Jerman di laga final, membuat Prancis harus puas menjadi runner up atau juara kedua Piala Dunia U-17 2023. Meski kecewa karena dua kali takluk dari Jerman di dua ajang besar beruntun, namun kiprah Prancis di Piala Dunia U-17 terbilang impresif. Les Bleus menjadi tim paling sedikit kebobolan, gawang mereka baru kemasukan di waktu normal ketika berhadapan dengan Mali pada semifinal dan dalam partai final saat kemasukan dua gol kontra Jerman.
Sepanjang fase grup hingga perempat final dalam waktu normal 90 menit, gawang prancis sama sekali tidak kebobolan. Hal ini jadi bukti tangguhnya lini belakang Les Blues. Alhasil, Penjaga Gawang Prancis, Paul Argney meraih penghargaan sebagai Kiper Terbaik Piala Dunia U-17.
Timnas Mali U-17 Bikin Kejutan
3. Timnas Mali U-17 mencuri perhatian dunia. Talenta muda Les Aigles ini berhasil menempati posisi ketiga Piala Dunia U-17 setelah menang telak dari Argentina dengan skor 3-0. Banyak pihak yang menyebut, seharusnya Timnas Mali-lah yang menantang Jerman di laga final.
Tim besutan Soumalia Coulibaly ini memang tampil mengesankan, terbukti subur dengan mengemas 15 gol. Kanada dan Meksiko dikalahkan 5 gol tanpa balas, puncaknya tentu saja saat mempermalukan tim kuat Argentina dengan tiga gol tanpa balasan. Di Piala Dunia U-17 ini, dua pemainnya berhasil meraih penghargaan individu. Ibrahim Diarra (Sepatu Perak) dan Hamidou Makalou (Bola Perak).
4. Argentina finis di peringkat empat Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Penampilan impresif saat mengalahkan Brazil tidak berlanjut di babak semifinal dan perebutan tempat ketiga. La Albiceleste harus mengakui ketangguhan wakil Afrika, Timnas Mali dengan skor mencolok 0-3.
Dari Piala Dunia U-17, Argentina tercatat sebagai tim paling produktif dengan 19 gol dan 9 kali kebobolan. Penyerang Agustin Ruberto berhasil menyabet penghargaan top scorer Piala Dunia U-17 2023 dengan torehan delapan gol plus satu assist.
5. Timnas Indonesia U-17 turut mencatatkan sejarah usai berlaga di ajang Piala Dunia U-17 2023. Hasilnya tidak terlalu buruk, meski gagal melaju ke fase knockout, anak asuh Bima Sakti ini mampu tampil kompetitif dengan meraih dua pon hasil dari dua kali imbang, melawan Ekuador dan Panama. Sayang di laga grup terakhir harus kalah 1-3 dari Maroko.
Sepanjang Piala Dunia U-17 2023, Timnas hanya bisa mencetak tiga gol, masing-masing dibuat dalam tiga laga berbeda. Arkhan Kaka dan Nabil Asyura berhasil masuk dalam daftar pencetak gol. Arkhan membuat gol ke gawang Ekuador dan Panama, sedangkan Nabil mencetak gol ke gawang Maroko melalui eksekusi tendangan bebas yang cantik.
Sekalipun belum mampu berprestasi tinggi, peringkat ketiga grup menjadi catatan yang patut diapresiasi dari Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17. Pasalnya tidak semua negara tuan rumah bisa melangkah ke fase gugur dan mampu meraih poin.
Pelatih Bima Sakti menilai ada hal penting yang telah didapat pasukannya dari Piala Dunia U-17 2023. "Mereka sekarang menyadari apa yang diperlukan untuk berkompetisi di ajang sebesar itu, dan ini mungkin membantu mereka memiliki masa depan yang cerah dalam olahraga ini," ucap Bima Sakti dikutip dari situs resmi FIFA.
Terlepas dari hasil Timnas Indonesia ini, secara keseluruhan kiprah Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Indonesia Sukses Gelar Piala Dunia U-17 2023
Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa FIFA terkesan dengan kesuksesan Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023. Dari stadion, akses, hospitality, hotel bandara hingga layanan lainnya mendapatkan apresiasi.
"Tanggapan FIFA terhadap Piala Dunia U-17 2023 positif," ujar Erick Thohir dalam wawancara dengan Indosiar pada Sabtu (2/12/2023).
Erick Thohir mengungkapkan bahwa FIFA menganggap Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia menjadi satu di antara yang terbaik sepanjang sejarah turnamen.
Melalui akun instagramnya, Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan sanjungan setinggi langit kepada Indonesia yang dianggapnya telah berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
"Suatu malam fantastis di Indonesia untuk babak final Piala Dunia U-17 2023," tulis Infantino dalam akun Instagramnya, @gianni_infantino, Minggu (3/12/2023).
"Turnamen ini luar biasa. Indonesia telah menjadi tuan rumah yang luar biasa. Sambutan hangat dan keramahan seperti tidak ada di tempat lain," jelas Infantino.
Keramahan masyarakat Indonesia membuat Jerman U-17 dan Timnas lainnya merasa senang dan betah selama tampil di Piala Dunia U-17 2023. Salah satunya diungkapkan oleh striker Jerman, Max Moerstedt.
"Senang sekali disini suasananya berbeda. Orang-orang selalu tersenyum dan baik jadi saya juga harus begitu," kata Max Moerstedt usai Jerman meraih gelar juara.
Kalau para pemain, pelatih dan pihak-pihak lain mengapresiasi Indonesia, kita sebagai Warga Negara Republik Indonesia tentunya harus bangga dengan Indonesia yang sukses menjadi tuan rumah dan Timnas Garuda Muda yang telah berjuang dalam ajang Piala Dunia U-17 2023.
Sebagai penggemar sejati Timnas Indonesia, mari bersama-sama #BanggaKawalGaruda di ajang Internasional lainnya agar Timnas bisa menuai prestasi gemilang dan mengharumkan nama bangsa.
Buat kamu yang aktif berolahraga dan mendukung Timnas bertanding, jangan lupa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, karena cairan tubuh berkurang nih saat kita #BanggaKawalGaruda. Kembalikan ION tubuh yang hilang dengan minum POCARI SWEAT #GoSweatGoION.
(*)